SuaraJakarta.id - Sebanyak 24 jurnalis dari berbagai media di Bogor, Jawa Barat, telah menjalani tes swab di Gedung DPRD Kabupaten Bogor hari ini, Senin (28/9/2020). Hasil tes baru diketahui tiga minggu lagi.
Selain para jurnalis, tes swab juga dilakukan anggota Satpol PP Kabupaten Bogor. Mereka melakukan swab test lantaran sempat kontak erat dengan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto yang positif Covid-19.
Salah satu staf Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Oki Bagus mengatakan, hasil swab para jurnalis dari berbagai media akan diketahui tiga minggu lamanya.
Menurutnya, saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Jawa Barat menerima per harinya hasil swab sebanyak 2.020 dari 101 puskesmas yang ada.
"Satu puskesmas itu rata-rata menyerahkan per harinya hasil swab sebanyak 20, jika dikali 101 puskesmas ada sebanyak 2.020 per harinya, sedangkan kapasitas per hari di laboratorium itu hanya 200 sampel," katanya usai melaksanakan swab test kepada para jurnalis di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Senin (28/9/2020).
Lamanya hasil swab dikeluhkan para jurnalis. Salah satunya dari Ketua Kelompok Wartawan DPRD Kabupaten Bogor, Saeful Ramdhan.
Ia mengatakan, hasil tersebut dikeluhkan oleh para jurnalis karena dinilai terlalu lama. Ia meminta kepada Pemkab Bogor agar hasil swab tersebut diketahui secepat mungkin.
"Ketua dewan dan wakil bupati bisa tiga hari selesai, masa kita begitu lamanya menunggu hasilnya keluar sampai tiga minggu. Kami meminta secepat mungkin hasilnya keluar," tegasnya.
Ditempat yang sama, Kasubag Humas Protokol dan Publikasi DPRD Kabupaten Bogor, Sujana mengatakan, hari ini ada sebanyak 24 jurnalis dari berbagai media menjalani swab test, dan sisanya yakni dari anggota Satpol PP Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Adaptasi New Normal, Tingkat Hunian Hotel di Bogor Mulai Membaik
"Ada 24 jurnalis dan ada juga anggota Satpol PP Kabupaten Bogor yang menjalani swab test, karena sempat kontak erat dengan ketua dewan (pasien corona)," katanya.
Ia mengungkapkan, ada sebanyak 35 orang yang sempat kontak dengan pasien positif corona Rudy Susmanto pada rapat paripurna 25 September 2020 lalu.
"Di DPRD kemarin ada 27 sudah swab dan yang sudah ada hasilnya yakni ada 27 anggota dewan dan staf sekwan, hasilnya semuanya negatif. Kita tinggal nunggu hasil delapan orang lagi di RS Medika," imbuhnya.
Menurutnya, semua aktivitas di DPRD Kabupaten Bogor sendiri sampai saat ini masih terus berjalan. Karena ada banyak pembahasan mengenai Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2020 dan tidak bisa ditinggalkan.
Secara tupoksi kita laksanakan tidak di tutup, kita laksanakan berdasarkan perwakilan di setiap dinas, karena banyak pembahasan dari mulai hari ini sampai Rabu," ungkapnya.
Sujana menjelaskan, walau semua kegiatan di DPRD Kabupaten Bogor tetap berjalan namun protokol kesehatan tetap diperketat seperti cuci tangan, pengukur suhu tubuh dan bilik disinfektan.
"Kita tetap terapkan protokol kesehatan, kita juga menggelar secara virtual, saat ini ada sebagian anggota dan perwakilan dinas yang hadir, kapasitas ruangan juga kita batasi," jelasnya.
Sekedar diketahui, sebelum dinyatakan posotif corona Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto sempat memimpin rapat paripurna dan diwawancarai oleh para jurnalis dari berbagai media di Bogor, Jumat (25/9/2020) lalu.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Tragedi Majelis Taklim Ambruk di Bogor, 3 Fakta Pilu yang Mencengangkan
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Fakta Mengerikan Kebakaran Maut di Gunung Putri: Ternyata Ulah Cucu yang Sakit Hati Sering Dimarahi
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Gaji Ketua RT dan RW Jakarta Naik: Rp2,5 Juta Sampai Rp3 Juta Per Bulan
-
Harta Haji Isam Tembus Rp32 T Berkat Saham, Ini Profil Crazy Rich Kalsel eks Sopir Truk
-
Ikuti Jejak Luna Maya, Wulan Guritno Cari Jodoh Lagi Dan Bekukan Sel Telur
-
Cermin Flexing Pejabat: Tragedi Oey Tambah Sia, Playboy Batavia Berakhir di Tiang Gantungan
-
Wakili Indonesia ke Miss Freedom of the World 2025, Adinda Puri Bawa Isu Lingkungan dan Kemanusiaan