SuaraJakarta.id - Nasib malang dialami Putra Muhamad Shidqi (22), lantaran menjadi Putra pengeroyokan sehingga babak belur dan mengalami luka parah di bagian tangannya akibat sayatan botol minuman keras.
Putra menjadi pengeroyokan di Jalan Abri Masuk Desa (AMD) V, Kampung Sawah, Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Aksi brutal itu, terjadi pada malam Minggu atau Sabtu (26/9/2020).
Ketua RT 01 RW 07 Kampung Sawah Nasir Muhamad membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan tersebut.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 00.00 WIB. Insiden itu, bermula saat Putra melintas di jalan tersebut lantaran akan pulang ke rumahnya ke arah Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang.
Baca Juga: Duh, Anak Maruf Amin Diduga Kampanye Tanpa Kasih Surat ke KPU Tangsel
"Insiden itu awalnya korban mau pulang ke rumahnya lewat jalan ini, tetapi jalan sudah diportal oleh masyarakat. Nah saat itu, korban kesal karena jalannya diportal," kata Nasir saat ditemui di lokasi, Selasa (29/9/2020).
Saat itu, lanjut Nasir, sempat terjadi cekcok antara Putra dengan para pemuda yang sedang nongkrong di gubuk dekat portal tersebut.
"Kalau menurut pelaku si, dia ngotot minta dibuka. Korban sempat bilang 'Katanya siapa yang nutup ini'. Jadi pemuda yang lagi nongkrong panas emosi mungkin, kejadianlah," tambah Nasir.
Menurutnya, para pemuda yang nongkrong di gubuk tersebut tersulut emosi lantaran sedang dalam pengaruh minuman alkohol.
"Para pelaku pengeroyokan ini bukan orang sini. Tapi mereka memang setiap malam minggu sering nongkrong ini," tambah Nasir.
Baca Juga: Dianiaya Secara Brutal, Siswi SMK Ditusuk-tusuk Paman saat Belajar di Rumah
Pelaku pengeroyokan tersebut, diketahui berjumlah sekira 15 orang. Mereka, masih berstatus pelajar SMP dan SMA.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban Putra yang saat itu memakai kaos hitam tangan panjang dan celana loreng itu babak belur dan mengalami luka di tangan kanan akibat terkena sayatan botol bekas minuman keras para pelaku pengeroyokan.
Adanya pengeroyokan tersebut diketahui Nasir saat dirinya tengah kumpul-kumpul di dekat lokasi sekitar.
"Tahunya ada pengeroyokan karena ada suara ribut-ribut minta tolong. Pas dicek ternyata ada insiden tersebut dan sudah alami luka di tangan kanannya," papar Nasir.
Dari botol-botol minuman keras yang ditemukan di lokasi kejadian, Nasir bilang, minuman keras itu bermerek Arak Macan.
Setelah insiden itu, Putra langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Tangsel di Pamulang.
Saat ini, Putra sedang menjalani perawatan intensif.
Paman Putra, Dio Pramesta mengatakan, akibat dari insiden tersebut yang menyebabkan uratnya putus, Putra harus dioperasi.
"Saat ini masih di rawat di RSUD. Karena ada salah satu urat tangannya yang putus, Putra harus dioperasi," pungkasnya.
Sementara itu, polisi kini sudah mengamankan 8 orang pemuda yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
Kanit Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra membenarkan, pihaknya sudah mengamankan pemuda yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
"Kita sudah mengamankan 8 orang, statusnya 5 orang sebagai saksi dan 3 orang diduga pelaku. Mereka, kita amankan tadi subuh sampai pagi," katanya saat dikonfirmasi.
Selain delapan orang tersebut, pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa pecahan botol minuman keras yang digunakan untuk melukai korban.
"Kami juga mengamankan sejumlah botol minuman keras dan pecahannya yang digunakan untuk melukai korban," ungkap Angga.
Saat ini, lanjut Angga, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari sejumlah pemuda lain yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
"Jadi saat ini cuma itu yang bisa kami sampaikan, karena masih dalam penyelidikan. Kalau sudah terungkap, nanti kita rilis," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Bukan Sekali, Dokter dan Istri Diduga Berulang Kali Aniaya ART, Polisi Dalami Motif Kejiwaan
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Disekap di Kamar Kos, Bocah di Penjaringan Jakut Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot