SuaraJakarta.id - Pabrik dan keluarga menjadi sumber penularan virus corona paling banyak di Kabupaten Tangerang. Bahkan ada 160 orang positif corona karena tertular lewat klaster pabrik.
Sementara 105 orang tertular dari klaster keluarga. Data tersebut tercatat terakhir, Senin (28/9/2020) kemarin.
Kemudian klaster di fasilitas pelayanan kesehatan 86 kasus, klaster agama 49 kasus, dan klaster perkantoran 24 kasus.
"Klaster perusahaan itu industri atau pabrik. Persentasenya 11,1 persen di wilayah Kabupaten Tangerang," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 dr. Hendra Tarmidzi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa siang.
Baca Juga: Tolak Vaksin Virus Corona, Bos Tesla Kebal COVID-19?
Merujuk pada data tersebut, Hendra mengaku sudah sering memberi imbauan kepada seluruh sektor, khususnya pihak manajemen perusahaan di Kabupaten Tangerang, agar bisa menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Sudah sering, khususnya ke industri. Bahkan kami imbau agar mereka melakukan skirining karyawannya walau tidak ada kasus," ujar Hendra.
Meskipun demikian, Hendra menyebut tidak ada aturan baku agar perusahaan melakukan tindakan pencarian sumber penularan tersebut.
Tapi dari laporan yang ia terima, seluruh perusahaan umumnya sudah menerapkan protokol kesehatan di area kerjanya.
“Karena yang masalah itu ketika karyawannya sudah keluar pabrik atau berbaur di luar. Jadi, mereka harus berhati-hati kalau nanti banyak kasus bisa ditutup perusahannya,” tuturnya.
Baca Juga: Berkurang, Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Jadi 4.687 Orang
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Carlos Pena Tak Berani Garansi Persija Juara BRI Liga 1 Musim Ini
-
Anis Yakin Pramono-Rano Karno Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024
-
Bakal Didaur Ulang, KPU DKI Jakarta Pastikan Sisa Surat Suara Tak Jadi Bungkus Gorengan
-
Dukung Persija Bangun Stadion Sendiri, Rizky Ridho Berharap Cepat Terealisasi
-
Persija Ditinggal 3 Pemain, Carlos Pena Siap Maksimalkan Skuat yang Ada