SuaraJakarta.id - Jalan Dr. Ciptomangunkusumo, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug berubah menjadi mencekam, Selasa (29/9/2020). Ratusan orang membawa sejumlah senjata tumpul seperti balok dan bambu.
Mereka tengah bersiap melakukan penyerangan. Mereka berkumpul sejak, Selasa (29/9/2020) sore jelang malam.
Kejadian ini diketahui dilatarbelakangi oleh penyerangan yang dilakukan sebuah kelompok kepada warga setempat.
Warga tersebut mengalami luka bacok di bagian bahunya.
Baca Juga: Sempat 2 Hari di RS, Korban Pembacokan di Underpass Kentungan Rawat Jalan
Pantauan SuaraJakatra.id, nampak warga geram lantaran pelaku pembacokan tak kunjung keluar.
Meski demikian, markas kelompok tersebut dijaga ketat oleh aparat gabungan TNI dan Polri.
Belum diketahui jelas ihwal pemasalahan ini.
Namun salah satu warga, Sobari mengatakan amarah dipicu lantaran penyerangan yang dilakukan oleh kelompok yang berbeda.
Peristiwa pembacokan ini terjadi sekira pukul 19.00 WIB tadi.
"Memang sudah meresahkan di sini. Usir saja sekalian. Warga kita diserang, warga lainnya Nggak terima, mau nyerang balik," kata Sobari.
Baca Juga: Konvoi Bawa Sajam di Pondok Aren, Saksi Mata: Ngeri, Celuritnya Gede Banget
Beruntung bentrokan tak pecah. Lantaran petugas kepolisian sigap meredam amarah warga.
Kelompok tersebut langsung diamankan pihak kepolisian.
"Sudah saya minta tenang. Kita selesaikan ini dengan jalur hukum. Pelaku sudah kita amankan," ujar Kapolsek Ciledug, Kompol Wisnu Wardana di depan kerumunan masa.
Saat dibawa dengan sejumlah mobil polisi, masa yang nampak masih emosi mencoba untuk menyerang.
Meski demikian hal tersebut tak terjadi. Polisi yang berada di lokasi pun menembakkan pistol ke udara.
Akibat dari kejadian ini sepanjang jalan Jalan Dr. Ciptomangunkusumo mengalami macet total karena diblokade warga. Sekira pukul 20.30 amarah warga mulai dapat dikendalikan. Lalu lintas pun kembali lancar.
Kontributor : Irfan Maulana
Berita Terkait
-
Tawuran Brutal di Kereta Paris: Remaja Bersenjata Kapak, Pedang, & Tongkat Baseball
-
Jasad 7 ABG Tewas di Kali Bekasi Positif Etanol Plus Bahan Kimia Jenis Ini
-
Misteri 7 Mayat ABG di Kali Bekasi Terungkap: Tawuran Gagal Berujung Tewas Mengambang
-
Stop Tawuran! Ridwan Kamil: Pemuda Jakarta Akan Jadi Tuan Rumah Car Free Night
-
Resep Cegah Tawuran, Pasangan RIDO Bakal Bikin Anak Muda Sibuk Jadi Panitia Car Free Night
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual