Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 30 September 2020 | 21:00 WIB
Gedung DPRD Kota Bogor. [ANTARA/Riza Harahap]

SuaraJakarta.id - Hasil tes swab 25 dari 27 anggota DPRD Kota Bogor dan staf Sekretariat Dewan telah keluar. Hasilnya, 25 anggota DPRD Kota Bogor tersebut dinyatakan negatif.

Para anggota DPRD Kota Bogor tersebut menjalani tes swab setelah diketahui sempat kontak erat dengan rekan sejawat mereka, Anita Primasari Morgan, yang terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (28/9/2020) lalau.

"Alhamdulillah 25 orang sudah keluar hasil uji PCR-nya, semuanya dinyatakan negatif. Dua orang lagi, hasilnya belum keluar, semoga semua negatif," kata Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Rabu (30/9/2020).

Menurut Atang, Sekretariat DPRD Kota Bogor melakukan penelusuran kontak erat dan tes swab setelah anggota DPRD Anita Primasari Mongan positif Covid-19.

Baca Juga: Sebelum Pilih Syarifah Jadi Sekda Kota Bogor, Bima Arya Salat Istikharah

Dari hasil penelusuran kontak erat itu, pada Selasa (29/9/2020) pagi, diperoleh 31 nama kontak erat yakni anggota DPRD dan staf Sekretariat Dewan.

"Dari 31 nama itu, 27 nama menjalani tes swab, pada Selasa tersebut," katanya.

Adanya anggota dewan terkonfirmasi positif Covid-19, menurut Atang, menjadi pelajaran penting bagi dewan untuk terus meningkatkan ikhtiar menjaga dan menerapkan secara ketat protokol kesehatan.

"Masih banyak tugas dan amanah yang menanti untuk diselesaikan. Semoga Allah memberikan kemudahan dan meridhoi," katanya.

Ia menambahkan bahwa meskipun ada seorang anggota yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan 27 nama kontak erat yang menjalani tes swab, tapi kegiatan di DPRD Kota Bogor tetap berjalan.

Baca Juga: Ridwan Kamil: 70 Persen Masalah Jabar Disumbang Bogor, Depok, Bekasi

Anggota DPRD Kota Bogor, kata dia, saat ini membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBDP) Kota Bogor tahun 2020 yang harus segera selesai.

"DPRD menjadwalkan menyelenggarakan rapat paripurna persetujuan RAPBDP 2020 tersebut, pada Rabu (30/9) besok, sehingga anggota Dewan khususnya dari Badan Anggaran tetap bekerja," katanya.

Namun, mekanisme kerjanya yang diubah dan disesuaikan dengan situasi.

"Rapat Badan Anggaran itu dilakukan dengan cara virtual, sehingga tidak perlu hadir secara fisik ke gedung Dewan," katanya. [Antara]

Load More