Pemulung Bekasi Digetok Sampai Darah Bercucuran, Pelaku Bawa Gerobak

SuaraJakarta.id - Dua pemulung di Bekasi dianiaya dan dirampok di depan emperan toko di Cikarang. Pelaku tertangkap rekapan CCTV.

Dalam rekaman CCTV itu, pelaku ada 2 orang dengan membawa gerobak. Mereka menghantam kepala si pemulung hingga bercucuran darah.

Ada 2 pemulung yang digebuki, satu lagi masih hidup. Satu lagi meninggal dunia.

Peristiwa itu, Selasa (29/9/2020) kemarin.

Baca Juga: Digebuki saat Tidur di Emperan Toko, Pemulung Tewas di Tangan Perampok

Kedua pemulung itu dirampok dan dipukul balok saat sedang tertidur lelap di emperan sebuah toko.

Lokasi pemukulan itu di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Peristiwa itu viral terekam CCTV.

Kedua korban yang saat itu sedang tidur di emperan sebuah toko tiba-tiba didatangi oleh dua pelaku.

Salah satu pelaku membawa gerobak dan satu lainnya membawa karung.

Kedua pelaku kemudian menghantamkan balok ke kepala kedua korban.

Baca Juga: Tidur di Emperan Toko, Pemulung Bekasi Tewas Digetok Balok, Duit Dirampok

Korban pun tidak berdaya, lalu kedua pelaku mengambil uang korban.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Dwi Prasetya menjelaskan peristiwa itu tengah ditangani Jatanras Polres Metro Bekasi).

“(Pelaku) ngambil uang pemulung yang tidur,” kata Dwi.

Dwi tidak menjelaskan berapa banyak uang yang diambil pelaku.

Akibat dipukul, kedua pemulung itu dalam keadaan kritis.

Salah satu pemulung dilarikan ke rumah sakit karena terluka parah di bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia.

“Satu pemulung MD (meninggal dunia),” lanjut Dwi.

Dalam video yang beredar, terlihat dua orang pemulung sedang tidur beralaskan tikar di pinggir jalan. Kemudian, tampak dua orang pria mendekati.

Keduanya tampak memegang balok.

Seketika, dua pria itu memukulkan balok itu tepat ke kepala kedua pemulung yang sedang tidur.

Mereka menghantamkan balok itu ke kepala pemulung berkali-kali.

Salah satu pria itu kemudian mengambil uang yang berada di pakaian korban.

Sedangkan pria lainnya mendorong gerobak menutupi aksi pria yang sedang melucuti uang korban.