Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 01 Oktober 2020 | 20:05 WIB
Ilustrasi tawuran (Suara.com/Irfan)

SuaraJakarta.id - Tawuran pecah di kawasan Lembah Gurame, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok pada Kamis (1/10/2020). Tawuran maut itu makan korban jiwa.

Satu orang dibacok dengan celurit. Tawuran terjadi jelang azan Magrib.

"Korbannya meninggal dunia usai mendapat tindak kekerasan dari kelompok lawan. Korban mengalami luka sabetan senjata tajam di leher," kata Kasat Reskrim Polrestro Depok Kompol Wadi Sabani.

Polisi menangkap dua pelaku kekerasan yang menewaskan satu orang. Meski begitu kasus ini masih didalami oleh aparat.

Baca Juga: ABG yang Tawuran di Palmerah Dihukum Cium Kaki Orang Tua Mereka

"Termasuk mendata identitas korban. Sedang kami cek dari data dukcapil dan beberapa data lainnnya. Karena sampai saat ini belum ada identitas jelas pada diri korban,” kata Wadi.

Sementara itu, Gayo warga sekitar menuturkan tawuran antar remaja terjadi sore menjelang magrib.

Satu orang korban tewas dalam peristiwa tersebut.

Korban tewas akibat luka bacok dari kubu lawan. Korban mengalami luka di kepala.

“Dia (korban) ketinggalan, dikejar sampai Jalan Mangga sini terus dibacok langsung jatuh di depan Masjid Nurul Islam," katanya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Kota Bogor & Depok Hari Ini: Hujan Disertai Petir

Peristiwa tersebut dilihat warga.

Kemudian warga menghadang terduga pelaku yang berjumlah tiga orang.

Mereka berboncengan satu motor. Warga pun berhasil mengamankan dua terduga pelaku, sementara satu lainnya berhasil melarikan diri.

"Ada dua yang berhasil diamankan tadi sama polisi, ada sajamnya juga celurit. Langsung dibawa ke kantor polisi tadi," pungkasnya.

Kontributor : Supriyadi

Load More