SuaraJakarta.id - Orang tua Satrio Katon Nugraha, tersangka kasus vandalisme, menyebut putranya tengah mengalami gangguan psikis.
Diketahui, Satrio melakukan aksi vandalisme di Musala Darussalam, Selasa (29/9/2020) lalu.
Mahasiswa berusia 18 tahun itu mencorat-coret rumah ibadah tersebut dengan tulisan bernada SARA.
Dia menggunakan pilox hitam saat mencorat-coret dinding dan ubin Mushola Darussalam.
Diantaranya tulisan "Anti Islam" dan "Anti Agama" sampai "Saya Kafir".
Tak cuma itu, Satrio juga mencoret serta menyobek Al Quran yang ada di musala tersebut.
Menurut pengakuan sang ayah berinisial K, pihaknya telah berusaha membawa Satrio berobat. Mulai dari pengobatan alternatif hingga ke psikolog.
"Saya sudah berupaya mengobati Satrio. Pertama pengobatan alternatif di wilayah Tangerang Selatan. Tiga kali berobat tak ada perubahan," ujarnya saat ditemui Suara.com, Kamis (1/10/2020).
"Kemudian saya punya inisiatif mengajak Satrio berobat ke psikolog di Rumah Sakit Mayapada. Kata psikolog, dia nggak bisa gambar dan tak bisa mengeluarkan jati diri," paparnya.
Baca Juga: Edan! Sebelum Aksi Vandalisme, Satrio Cekik Ibu, Alasannya Darahnya Halal
Hingga terakhir, lanjutnya, Satrio diajak berobat ke hypnoterapi.
Sayang, baru mau kedua kalinya berobat ke sana, peristiwa vandalisme itu terjadi.
"Kenapa saya selalu mengajak anak saya berobat, dia orangnya selalu emosi, bicaranya melantur tidak masuk akal," ungkapnya.
"Beberapa kali saya mencoba luruskan tapi tetap pada pendiriannya itu," lanjutnya.
Akibat gangguan psikis tersebut orang tua Satrio mengungkapkan perilaku putranya jadi nyeleneh.
Berikut tiga perilaku nyeleneh Satrio yang diungkapkan orang tua pelaku vandalisme:
Tag
Berita Terkait
-
Iis Dahlia Puji Habis-habisan Ketampanan Devano Danendra: Pakai Kutek Aja Gak Bencong!
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Hendri Satrio Beri Pesan Menkeu Baru: Kurangi Bicara Banyakin Aksi
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
DANA Kaget Rp109 Ribu: Rebutan Saldo Gratis, Ini Trik Klaimnya 3 Link Aktif
-
KPK Dalami Keterlibatan 13 Asosiasi dan 400 Biro Haji dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Pimpinan PPP Minta Maaf: Tidak Ada PAW
-
5 Rekomendasi Hotel di Hong Kong untuk Liburan dan Belanja
-
Ibadah Umrah Gunakan Jenis Visa Apa? Ini Penjelasan Arab Saudi