SuaraJakarta.id - Karjono orangtua kandung dari Satrio, pelaku pencoretan "saya kafir" Musala Darussalam sudah berupaya mengobati anaknya ke berbagai tempat pengobatan. Rencananya Satrio mau dibawa berobat ke pengobatan alternatif Ningsih Tinampi di Pasuruan, Jawa Timur.
Upaya tersebut dilakukan agar Satrio bisa sembuh. Sebab, dia diakui orang tuanya telah mengalami masalah gangguan psikis.
Karjono mengakui, upaya mengobati anaknya mulai dari pengobatan alernatif hingga psikolog.
"Saya juga sudaah berupaya untuk mengajaknya berobat kemana saja. Bahkan hingga ke pengobatan Ningsih Tinampi," ujar Karjono ditemui Suara.com, di kediamannya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kamis (1/10/2020).
Sayangnya, Karjono mengakui, rencana mengobati Satrio ke Ningsih Tinampi urung terlaksana. Itu karena pemuda 18 tahun ini sudah tertangkap atas aksi vandalisme.
"Rencananya kami mau berangkat tanggal 1 Oktober ini ke Ningsih Tinampi. Karena saya baru dapat cuti dari kerjaan di tanggal segitu," ungkapnya.
"Tapi peristiwa itu (vandalisme) sudah terjadi. Jadi batal terlaksana," sambungnya.
Sementara, ibu kandungnya Eko Astuti menyebut, Satrio sudah sejak tiga bulan terakhir bersikap tidak wajar.
Hal itu terungkap diawali Satrio yang berkelahi dengan orang lain.
Baca Juga: Cerita Satrio yang Corat-coret Musala, Sempat Tonjok Tembok dan Sosok Alda
"Sudah tiga bulan terakhir ini dia seperti itu. Mulanya malam Idul Adha dia mulai berantem dengan orang lain," paparnya.
"Padahal sebelum itu, Satrio sebenarnya orang rajin salat lima waktu, puasa Senin-Kamis rajin, ngaji ke musala juga" sambungnya.
Akhirnya, Astuti menyebut, selama terjadi kasus perkelahian Satrio dibawa ke tempat pengobatan.
Sebab ucapannya juga tidak masuk akal.
"Diingatkan salat, dia malah menjawab kalau saya salat nanti masuk neraka jahanam. Kemudian anak keterunan saya bisa sengsara kalau salat," ucapnya sambil menirukan perkataan anaknya itu.
Diketahui, Satrio mencoret-coret tulisan "anti islam" dan "anti agama", sampai "saya kafir" di Musala Darussalam yang berlokasi di Perumahan Villa Tangerang, Selasa (29/9/2020).
Selain mencoret-coret tulisan, Al Quran di musala itu diberikan tanda silang dan juga disobek.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
Cek Fakta: Viral Video Menkeu Purbaya Semprot DPR Habiskan Rp20 Miliar di Rapat, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Viral Ivan Gunawan Bagi-Bagi Uang Khusus Lansia, Ini Faktanya!
-
10 Mobil Bekas Paling Value for Money di 2025, Fitur Mewah Harga Murah
-
BGN Dorong Peran Masyarakat dan UMKM Perkuat Rantai Pasok Program MBG