SuaraJakarta.id - Iwan (31) warga Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat merasa resah dengan kaburnya narapidana (napi) Lapas Klas 1 Tangerang, Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53), ke wilayah Tenjo.
Sebab, berdasarkan keterangan kepolisian, napi Cai Ji Fan sempat pulang ke rumah istrinya di wilayah Tenjo, usai berhasil kabur lewat gorong-gorong pada, Senin (14/9/2020) lalu.
Iwan mengatakan, kasus napi kabur itu ke wilayah Tenjo Bogor membuat resah warga di desanya.
Karena sampai saat ini pihak kepolisian belum menangkap napi asal China yang telah pindah jadi Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut.
"Kami tentu merasa resah, dengan adanya informasi bahwa napi narkotika yang melarikan diri itu ke wilayah Tenjo," katanya saat dihubungi Jakarta.Suara.com, Jumat (2/10/2020).
Pria yang juga merupakan tokoh pemuda di desanya itu sangat khawatir, jika napi yang kabur itu berulah di wilayah Tenjo Bogor.
Ia berharap agar pihak kepolisian segera menangkapnya.
"Kami khawatir takut berulah, soalnya belum tahu keberadaan napi itu. Kita juga meminta alamat istri napi itu tinggalnya di mana, minimal kita bisa mengantisipasi," tukasnya.
Dihubungi terpisah, anggota DPRD Kabupaten Bogor, Daeng Nurdiana meminta sesegera mungkin pihak kepolisian untuk mengungkap di mana napi Cai Ji Fan berada.
Baca Juga: Kabur, Cai Ji Fan Suruh Oknum Lapas Beli Alat Perkakas, Diupahi Rp 100 Ribu
Ia berharap kepada petugas yang mencari napi tersebut agar berkoordinasi dengan aparat desa di wilayah Kecamatan Tenjo.
"Saya selaku anggota dewan dapil lima yang juga meliputi Kecamatan Tenjo sangat khawatir, saya meminta agar pihak kepolisian memasang foto napi yang merupakan DPO (daftar pencarian orang) ke setiap desa," ucapnya.
Daeng juga siap membantu untuk menyebar foto terpidana mati kasus narkoba itu yang memang menjadi buronan saat ini.
"Kita siap membantu untuk menyebar foto orangnya. Semoga kepolisian bisa berkordinasi baik dengan pihak kepolisian di Parung Panjang dan pemerintah kecamatan juga, agar tidak ada lagi keresahan di masyarakat, supaya cepat terungkap," tutupnya.
Sebelumnya, Kapolsek Parungpanjang Kompol Suharto yang juga bertugas diwilayah hukum Tenjo mengatakan, untuk lokasi di mana narapidana kabur ia mengaku belum mengetahui.
Karena, mengenai napi yang kabur itu, kata Suharto, untuk teknisnya langsung ditangani oleh tim yang bertugas dalam pencarian tersebut.
Berita Terkait
-
Hampir Rampung, Begini Progres Pembangunan Jalan Layang Tenjo
-
Bacok Petugas Pakai Parang, 11 Napi Lapas Nabire yang Kabur Terafiliasi OPM
-
PRISON BREAK! Bongkar Tembok Pakai Sendok, 7 Napi Lapas Sorong Kabur
-
Geger Napi Lapas Kutacane Kabur, Legislator PKB: Pasti Karena Over Capacity, Pemerintah Harus Evaluasi
-
Napi Kabur Massal di Lapas Kutacane: Bilik Asmara dan Jatah Makan Jadi Pemicu?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Jaga Keamanan Pangan MBG, BGN Berlakukan Penilaian Ketat Fasilitas SPPG
-
Investigasi KKI Temukan Galon Usia 13 Tahun Masih Beredar di Jabodetabek
-
Wakil Kepala BGN Dorong Kepatuhan SLHS demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis
-
Dapur MBG Aceh Putar Otak di Tengah Banjir, Umbi hingga Ikan Lokal Jadi Andalan
-
Pemerintah Siapkan Skema Penugasan untuk SPPG Atasi Kelangkaan Ahli Gizi