SuaraJakarta.id - Dua tempat makan di sekitar Alam Sutera, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten ditutup paksa oleh petugas gabungan operasi yustisi, Sabtu (3/10/2020).
Dua tempat makan tersebut ditutup paksa dan disegel lantaran dianggap melanggar protokol kesehatan Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menimbulkan kerumunan.
"Tadi jelas banget dua tempat makan itu penuh dan para pengunjungnya rapet enggak jaga jarak," kata Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol-PP Kota Tangerang Selatan Muksin Al-Fachri di lokasi, Sabtu (3/10/2020).
Dari pantauan di lokasi, dua tempat makan itu disegel dengan dipasangi garis hitam kuning Satgas Covid-19 serta stiker pelanggar PSBB.
Menurutnya, operasi yustisi itu menyasar usaha makanan di kawasan Alam Sutera karena lokasi tersebut ramai pengunjung.
Untuk Ayam Goreng Karawaci dan Boba Budy yang disegel oleh petugas, harus membuat surat pernyataan tidak akan melanggar protokol kesehatan Covid-19 dan PSBB.
Hal itu, berdasarkan Peraturan Wali Kota Tangerang Selatan nomor 32 tahun 2020 tentang PSBB.
"Para pelanggar ini bakal datang ke kantor untuk membuat pernyataan bahwa tidak akan melanggar protokes Covid-19 lagi. Tapi kalau tetap melanggar, akan kita segel lagi dan sanksi denda," pungkasnya.
Selain Satpol-PP, operasi yustisi malam minggu itu juga diikuti oleh jajaran Satbhara Polres Tangerang Selatan serta jajaran TNI.
Baca Juga: Ribuan Buruh Tangerang akan Demo 6-8 Oktober, Ini Kata Bupati
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Ribuan Buruh Tangerang akan Demo 6-8 Oktober, Ini Kata Bupati
-
Wagub DKI Klaim, Sejak PSBB Penyebaran Covid-19 di Ibu Kota Menurun
-
Marak Pencurian di Ciledug, Kali Ini Satroni Toko Buah, Ini Sosok Pelakunya
-
Berniat Lindungi Rumah, Korban Penggusuran Proyek Jokowi Malah Kena Tonjok
-
20 Ribu Buruh di Tangerang dan Tangsel Akan Berunjuk Rasa Tolak Omnibus Law
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya
-
Daftar Lengkap 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Sempat Dikecualikan KPU
-
Arya Daru Pangayunan Diduga Panik Diikuti OTK, Sebelum Ditemukan Tewas
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional