SuaraJakarta.id - Polres Metro Tangerang Kota mengamankan 24 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA). Mereka diamankan aparat saat hendak menuju Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, guna mengikuti unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja, Rabu, (7/10/2020).
"Kita temukan beberapa anak pelajar yang akan berangkat ke DPR RI itu masih statusnya pelajar. Nah kita amankan berjumlah 24 orang," ujar Kapolres Tangkot Kombes Sugeng Haryanto.
Mereka diamankan bersamaan saat polisi tengah mengawal jalannya unjuk rasa yang dilancarkan oleh mahasiswa dan buruh di Kota Tangerang.
Rencana mereka, kata Sugeng, sebelumnya telah terpantau oleh jajaran Polres Tangkot melaui media sosial.
Baca Juga: Polisi Pukul Mundur Demonstran Tolak UU Cipta Kerja di Semarang
"Memang mereka sebetulnya merupakan korban dari pemantauan medsos untuk ajakan berangkat ke Jakarta, nah ada beberapa spanduk, kemudian kita lihat di HP-nya mereka mengikuti kegiatan itu berdasarkan ajakan melalui grup WA (WhatsApp)," ungkap Sugeng.
Ke-24 pelajar itu, lanjut Sugeng, diamankan di lokasi yang berbeda. 10 orang pertama diamankan di wilayah Jatiuwung sekira pukul 10.30 WIB. Sementara 14 lainnya diamankan di wilayah Ciledug.
"Yang tadi itu pertama 10 orang pagi jam kira-kira 10:30 kita amankan di wilayah Jatiuwung dan yang 14 pelajar kita amankan di wilayah Ciledug," bebernya.
Dari hasil pengamanan ini, pihaknya tak menemukan senjata tajam. Dari keterangan para pelajar, kata Sugeng, mereka hanya ingin berkontribusi dalam aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Gedung MPR/DRR RI.
"Sebetulnya hanya ingin berkontribusi, ingin menyampaikan aspirasi yang tadi saya tanyakan pun apa tujuannya mereka juga tidak tahu. Yang jelas mereka ingin melakukan aksi di DPR RI," kata dia.
Baca Juga: Kapolres Bekasi Tanggung Biaya Pengobatan Mahasiswa Bentrok dengan Polisi
Meski demikian, kata Sugeng, para pelajar ini tak akan di hukum pindana. Mereka hanya diberi arahan saja.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ahmad Luthfi Ogah Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI: Bawah Umur Kembalikan ke Ortu, Dewasa Dipidana
-
Motif Sadis Pria Tangerang Bakar Balita, Cinta Tak Direstui
-
Mendikdasmen Soal Rencana Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer: No Comment
-
Dasco Soal Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI: Harus Dikaji Dulu
-
KPAI Ingatkan Dedi Mulyadi: Semua Anak Berhak Dapat Pendidikan, Termasuk yang Bermasalah
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 10 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Orang
- Rekomendasi Mobil Bekas untuk Karyawan Baru Harga Rp50 Jutaan, dengan Pajak di Bawah Rp1 Juta
- 9 HP Oppo yang Mirip iPhone, Performa Bersaing dan Harga Lebih Terjangkau
- Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
Pilihan
-
ASEAN Club Championship: Dikalahkan CAHN FC, PSM Makassar Gagal ke Final
-
Hanif Sjahbandi: Pukulan Telak Buat Persija Jakarta
-
Anak Juara Liga Champions Junior, Pelatih Timnas Indonesia: Ayah Bangga!
-
Detik-detik Persib Bandung Juara BRI Liga 1, PSSI dan PT LIB Siaga Penuh!
-
Abang Kiper Persija Jakarta Putuskan Berhenti Jadi Pemain Bola: Waktunya Tiba!
Terkini
-
BNI Atur Strategi Seimbangkan Pertumbuhan dan Risiko Kredit untuk Jaga Likuiditas
-
Link DANA Kaget Hari Ini, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Sebelum Kehabisan!
-
Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
-
Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU
-
Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang