SuaraJakarta.id - Akademisi Universitas Indonesia Ade Armando menyoriti aksi buruh yang akan mengepung Istana Merdeka atau Istana Negara yang menjadi kantor Presiden Joko Widodo. Ade Armando pun heran.
Ade Armando bertanya-tanya, siapa yang dibela pendemo, buruh atau ingin gulingkan Jokowi?
Hal itu diungkap Ade Armando dalam akun Twitternya @AdeArmando1. Ade Armando posting salah satu poster berjudul "Seruan Aksi Serbu Ibukota Jakarta". Di sana juga ada ajakan kepung Istana Negara, Kamis (8/10/2020) pukul 10.00 WIB.
"Ini beneran mau bela buruh atau mau gulingkan Jokowi ya?" kata Ade.
Ade pun memposting beberapa poster di Twitternya tersebut. Salah satunya gambar sosok yang bertanya soal arti Omnibus Law. Tapi jawaban dari peryanyaan itu nyeleneh "demo turunkan Jokowi.
"Ooooh jadi diluncurkannya UU Ciptakan Kerja adalah jalan untuk nurunin Jokowi? Faham, faham..." tulis Ade.
Dalam postingan sebelumnya, Ade pun menyebut Aksi Jogja Memanggil dengan tagar #JogjaMemanggil merupakan kedunguan tingkat dewa.
Sebab dalam aksi itu tagline yang dipakai untuk menurunkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.
Ade Armando posting salah satu poster Jogja Memanggil yang berwarna hitam.
Baca Juga: Ade Armando Sebut Aksi #JogjaMemanggil Dungu Tingkat Dewa: Turunkan Jokowi?
Di poster itu tertuliskan aksi Jogja Memanggil menyatakan mosi tidak percaya. Lalu mereka menuliskan tutunkan Jokowi-Maruf Amin, cabut UU Cipta Kerja, bubarkan DPR dan bangun Dewan Rakyat.
"Ini sih Dungu tingkat dewa. Kalau tolak UU Cipta Kerja, tolak aja! Tapi kok jadi turunkan Jokowi? Bubarkan DPR? Bangun Dewan Rakyat? Siapa yang bikin?" tulis Ade, Kamis (8/10/2020) pagi.
Aksi Jogja Memanggil akan berlangsung hari ini dengan titik kumpul di bundaran Universitas Gajah Mada.
Berita Terkait
-
Roy Suryo Pertanyakan Status Tersangka Ade Armando, Loyalis Anies: Si Bajingan Itu Tetap Bebas
-
Anies Baswedan Kuliti Borok Hukum dan Demokrasi RI: Investor Ogah Masuk, Rakyat Takut Ngomong
-
Tantang Balik Roy Suryo, Ade Armando: Anda Lihat dari Mana Ijazah Jokowi Palsu?
-
Roy Suryo Sebut Kader PSI Bisa Dipidana Imbas Sebut Ijazah Jokowi Asli, Ade Armando: Saya Gak Bela
-
Warisan Kelam Jokowi: 2 Dosa Demokrasi yang Dibongkar Pakar Hukum Bivitri Susanti
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Rebalancing MSCI Hari Ini, Saham-saham Ini Diprediksi Masuk Indeks
-
Harga Emas Antam Longsor, Hari Ini Jadi Rp 1.943.000 per Gram
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
Terkini
-
Sejarah Malam Tirakatan 17 Agustus, Tetap Dilakukan Meski Zaman Makin Modern
-
Ditjen AHU Buka Layanan Hukum di MPP se-Jabodetabek, Cek Lokasinya di Mana Saja!
-
DKI Jakarta Krisis Anggaran, Pemerintah Ajak Warga Ikut Bangun Kota
-
Mas Dhito Tak Menduga, Bekal Ini Tetap Jadi Idola Jamaah Haji Kediri
-
Monitor 4K vs Full HD: Bongkar Tuntas Mana Lebih Worth It untuk Kerja dan Editing