SuaraJakarta.id - Puluhan orang dilarikan ke rumah sakit usai bentrokan yang terjadi antara demonstran dengan aparat kepolisian di Warung Bangkok, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (8/10/2020) kemarin. Korban merupakan buruh dan pelajar STM.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Suara.com, hasil penyisiran evakuasi korban aksi terdapat 21 orang. Mereka seluruhnya telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Rinciannya yaitu, tiga orang buruh dilarikan ke RSBH, tujuh buruh dan dua pelajar STM dilarikan ke Rumah Sakit Karya Medika.
Selain itu, di Rumah Sakit Bunda Mulia terdapat lima korban yang dirawat yaitu tiga buruh dan dua pelajar STM serta tiga buruh di Rumah Sakit Ridoka Salma.
“Ini sementara hasil penyisiran saya. Saya anggota DPRD (Kabupaten Bekasi) yang peduli atas aksi,” kata Nyumarno, Jumat (9/10/2020) kepada Suara.com.
Sedari malam, kata dia, pihaknya telah menggandeng tim PSC 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Mereka mengevakasi korban yang ambruk berjatuhan atas bentrokan dengan aparat kepolsian.
Kekinian dikabarkan, pelajar STM, harus evakuasi ke RS Karawang atau Cicendo Bandung. Ia mengalami luka cukup parah yaitu mata kirinya terkena peluru karet.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan pengujuk rasa dengan petugas kepolisian pecah di perempatan Warung Bongkok, Jalan Raya Imam Bonjol, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (8/10/2020). Hingga malam itadi kondisi di jalan menuju Pantura Bekasi mencekam.
Tampak tadi malam petugas membubarkan pengunjuk rasa dengan menembakan gas air mata. Tidak sedikit demonstran yang merasakan pedihnya gas air mata. Mereka banyak berlarian menyelamatkan diri berbaur dengan warga.
Baca Juga: Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Pelajar STM di Bekasi Diamankan
Petugas dengan peralatan anti hura – hura lengkap dengan peralatannya menghalau pengunjuk rasa yang semakin beringas dengan melempari petugas dengan batu dan beberapa barang berbahaya lainya.
Bentrokan pun tidak terhindarkan hingga petugas melakukan pembubaran paksa hingga malam ini.
Bahkan, siang harinya saat pengunjuk rasa melakukan orasi dikejutkan dengan sebuah mobil komanda milik pendemo ternyata terbakar di depan tugu bambu runcong depan Pasar Abdul Malik.
Disinyalir mobil komando itu terbakar karena konsleting listrik. Semetara pengunjuk rasa mengelelingi mobil terbakar dengan bernyanyi.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
4 Api Semangat Demo UU Cipta Kerja di Tempat Tinggal Jokowi
-
Sosok Qonita Syehsemala, Gadis Berhijab Bikin Adem saat Bentrokan Pecah
-
5 Peristiwa Mencekam Demo UU Cipta Kerja di Jakarta Kamis Kemarin
-
18 Jurnalis Hilang Usai Demo Ricuh Tolak UU Cipta Kerja, Siapa Saja?
-
Wali Kota Surabaya Risma Ngamuk ke Pendemo Ricuh: Tega Sekali Kamu!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual