SuaraJakarta.id - Rumah Komeng sering dijadian tempat transaksi narkoba. Komeng ditangkap polisi di rumahnya karena dia jual sabu-sabu.
Saat ditangkap, Komeng tengah membungkus barang haram tersebut.
Komeng kendapatan mengendarkan narkoba jenis sabu-sabu. Rumah Komeng sering dijakan tempat transaksi jual sabu.
Komeng ditangkap berawal dari kecurigaan masyarakat yang melihat rumah Komeng didatangi orang yang selalu berbeda-beda.
Baca Juga: Komeng Ditangkap Polisi di Rumah saat Bungkus Sabu
Selain itu, juga ramai dikunjungi oleh remaja
Atas kecurigaan itu, masyarakat pun melaporkan Komeng ke polisi karena khawatir rumah Komeng dijadikan sebagai tempat kejahatan.
Mendapati lapoan tersebut, polisi turun ke lokasi.
Saat dilakukan pengintaian, ternyata Komeng sedang membungkus narkoba jenis sabu.
Saat itu juga polisi dengan langsung mengamankan Komeng.
Baca Juga: Komeng Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba Jenis Sabu
Dari tangan Komeng, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti di antaranya satu paket sedang diduga narkotika jenis sabu.
Selain itu, psembilan pak plastik klip bening, satu unit handphone, tiga buah pipet sendok sabu, dan uang tunai sebesar Rp 950 ribu yang diduga uang hasil penjualan narkoba.
Komeng adalah lelaki berusia 30 tahun dengan nama asli berinisial Y.
Komeng ditangkap di rumahnya di Dusun Lambeh, Nagari Malai Tigo Suku, Kecamatan Sungai garinggiang, Kabupaten Padang Pariaman Selasa (6/10/2020) pukul 19.00 WIB.
"Dia ini kita amankan di rumahnya atas dasar laporan dari masyarakat yang resah karena rumahnya kerap dijadikan tempat transaksi narkoba,” kata Kasat Reserse Narkoba Polres Pariaman, AKP Herit Syah melalui keterangan tertulis seperti dikutip dari Padangkita.com (jaringan Suara.com), Kamis (8/10/2020).
Kekinian pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Padang Pariaman guna proses hukum lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Adu Tajir Ronal Surapradja vs Komeng: Foto Surat Suara Boleh Mirip, Nasib di Pemilu Berbeda Jauh
-
Diduga Ikuti Gaya Komeng, Foto Ronald Surapradja di Surat Suara Jadi Omongan: Mau Ikutin Tapi Beda Nasib
-
Ingin Wujudkan Hari Komedi Nasional, Uya Kuya Kasihan Komeng Ditempatkan di Bagian Pertanian
-
Gaya Komeng Bacakan Hasil Reses Mirip Penyiar Radio, Undang Gelak Tawa Peserta Sidang Paripurna
-
Tak Punya Utang, Rincian Harta Kekayaan Komeng di LHKPN Capai Miliaran Rupiah sebelum Jadi DPD RI
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Anis Yakin Pramono-Rano Karno Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024
-
Bakal Didaur Ulang, KPU DKI Jakarta Pastikan Sisa Surat Suara Tak Jadi Bungkus Gorengan
-
Dukung Persija Bangun Stadion Sendiri, Rizky Ridho Berharap Cepat Terealisasi
-
Persija Ditinggal 3 Pemain, Carlos Pena Siap Maksimalkan Skuat yang Ada
-
Bank Mandiri dan Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital di Livin'