SuaraJakarta.id - Satu warga dilaporkan tewas dalam peristiwa kebakaran delapan petak rumah kos-kosan di kompleks Zidam, Jalan Samudera Maya, Kelurahan Mandala, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Minggu pagi (11/10/2020).
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas melalui Kapolsek Jayapura Utara Iptu Handry Bawilling mengatakan warga yang dilaporkan tewas itu bernama Nurcholis (66).
"Di mana dalam kasus kebakaran itu mengakibatkan satu penghuni rumah kos-kosan meninggal dunia dan delapan petak hangus terbakar," katanya di Jayapura, Papua, Minggu petang.
Untuk penyebab terjadinya kebakaran tersebut, kata dia, masih dalam penyelidikan dan kasus ini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Jayapura Utara.
"Untuk jenazah korban Nurcholis sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara dan kerugian diperkirakan Rp300 juta," katanya.
Ia menjelaskan berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, korban meninggal dunia lantaran terjebak api dan kondisi korban dalam keadaan sakit.
"Menurut saksi atas nama Muklis yang sedang mencuci pakaian di depan kos milik Bapak Supriadi, tiba-tiba mendengar suara ledakan yang berasal dari salah satu kamar penghuni.
Kemudian saksi langsung menuju ke kamar kos miliknya untuk mengecek sumber ledakan," katanya.
Setelah sampai di kamar kos miliknya, dilihat kepulan asap tebal sehingga saksi mencoba menyelamatkan barang-barang yang ada namun sudah terhalang asap tebal dan berteriak dengan memanggil penghuni kos lainnya kemudian berupaya menyelamatkan diri karena kobaran api semakin membesar dari kamar kos yang di huni oleh Nurcholis.
Baca Juga: Kebakaran Rumah di Medan, Satu Orang Alami Luka Bakar
Warga masyarakat sekitar, lanjut dia, setelah mengetahui kejadian tersebut berupaya membantu memadamkan api dengan alat seadanya dan dibantu dua unit mobil kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura serta enam unit mobil suplay air untuk memadamkan api.
"Kurang lebih dari satu jam api dapat dipadamkan. Dari kejadian itu sebanyak delapan petak kos terbakar lantaran kondisi bangunan terbuat dari kayu papan dan tripleks serta satu korban jiwa," katanya.
Berita Terkait
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Kebakaran di Pademangan Jakut Telan 4 Nyawa: Ibu Hamil, Wanita Lansia hingga 2 Anak Tewas Terbakar
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Nunung Srimulat Dihadiahi Rumah Lengkap dengan Isinya Setelah Tinggal di Kos: Masuk Bawa Badan Saja
-
Menag Melayat Korban Demo Makassar, Serukan Demonstrasi Damai
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Polda Metro Tetapkan Roy Suryo Cs Tersangka, Ketua Umum MUI Buka Suara
-
Saldo DANA Kaget Senin Pagi, Rp 373 Ribu Siap Masuk Dompet Digitalmu
-
8 Negara Ini Siap Tangkap Benjamin Netanyahu
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berstatus ABH
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Keluar dari RSIJ, Langsung Dibawa ke Tempat Ini