SuaraJakarta.id - Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, total kasus positif Covid-19 dari klaster Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebanyak 86 orang.
Hal itu diungkapkan Ade Yasin usai melakukan pembahasan evaluasi penanganan dan penanggulangan Covid-19 pada Ponpes di ruang Serbaguna I Sekda Kabupaten Bogor, Senin (12/10/2020).
Dia mengungkap ada tiga klaster ponpes di Kabupaten Bogor.
Pertama di Ponpes Al Kaukab Kecamatan Gunung Putri. Berdasarkan sample 100 spesimen, hasilnya ada dua santri positif Covid-19.
Baca Juga: Kunjungi RSUD Cibinong, Ridwan Kamil Temukan Fakta Mengejutkan
Kedua, Ponpes Umul Quro, Kecamatan Leuwiliang. Dari 4.072 santri, yang positif sebanyak tujuh orang.
Ketiga, Ponpes Darul Ulum Kecamatan Cigombong. Berdasarkan survei pada 6 Agustus 2020, total santri 2.200 orang. Dari sample 255 spesimen, yang positif sebanyak 77 orang.
"Jadi untuk total kasus positif di klaster Ponpes yang ada di Kabupaten Bogor ada sebanyak 86 orang," ujarnya kepada wartawan.
Terkait itu, Ade Yasin mengatakan pihaknya akan lebih mengantisipasi mengingat jumlah ponpes di Kabupaten Bogor cukup besar.
"Di Kabupaten Bogor ini terdapat 1.407 ponpes yang terdiri dari Ponpes Salafiyah sebanyak 1.022, Moderen 378, Muadalah enam dan Mahadi Aly satu," jelasnya.
Baca Juga: Sehari 59 Tambahan Kasus Positif Corona di Bogor, Didominasi Warga Cibinong
Untuk ponpes yang ada kasus positif Covid-19, kata Ade Yasin, sudah dilakukan penyemprotan disinfektan, dan isolasi pasien positif serta pemulangan santri yang tidak terjangkit.
"Kita juga akan membentuk Satgas di Ponpes dan kecamatan untuk membantu penanganan, karena di sana (ponpes) akses paling dekat ke kecamatan," tukasnya.
Ia menambahkan, saat ini total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor terkonfirmasi sebanyak 2.190 kasus, rinciannya 654 orang masih menjalani isolasi, 250 suspek, 58 probable dan dinyatakan sembuh 1.470.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Bawaslu Tegaskan Usut Video Viral Amplop Berisi Uang dari Calon Bupati Bogor
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati