SuaraJakarta.id - Ratusan pelajar diamankan Satgas Pelajar Kota Bogor pada 6-13 Oktober 2020 di Stasiun Bogor, Jawa Barat, ketika hendak berangkat ke Jakarta.
Kabag Ops Polresta Bogor Kota, Kompol Prasetyo Purbo mengatakan, para pelajar itu berencana melakukan aksi penolakan UU Cipta Kerja.
"Ada ratusan pelajar yang kita amankan dari mulai tanggal 6-13 Oktober ini. Mereka (pelajar) hendak pergi ke Jakarta untuk melakukan aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Taman Ekspresi Sempur Bogor, Selasa (13/10/2020).
Ia menyebutkan, dari ratusan pelajar yang diamankan itu, 80 persen merupakan pelajar SMK/SMA dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Amankan 20 Pelajar di Bekasi, Polisi: Mereka Gak Tahu Isi Tuntutan Demo
"Sekitar 80 persen pelajar saat didata itu merupakan pelajar dari Kabupaten Bogor," ucapnya.
Sementara, Ketua Satgas Pelajar Kota Bogor, M Iqbal mengatakan, pada hari ini ada puluhan pelajar yang juga diamankan ketika kedapatan akan berangkat ke Jakarta.
"Hari ini ada puluhan pelajar diamankan, dari mulai anak STM dan SMA, ada juga SD satu orang dan SMP," ucapnya.
Menanggapi hal itu Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor terkait pelajar yang diamankan tersebut.
"Kebanyakan data yang didapat itu pelajar dari Kabupaten Bogor. Kita akan melakukan koordinasi dengan ibu Bupati Bogor, untuk melakukan upaya preventif edukasi dan sosialisasi kepada pelajar di Kabupaten Bogor," jelasnya.
Baca Juga: Di Tengah Demo PA 212 Cs, Habib Rizieq Diumumkan Akan Pulang ke Indonesia
Tidak hanya itu, Bima Arya juga berencana akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor dalam penanganan pelajar yang berhasil diamankan.
Berita Terkait
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
-
Tragis! Belasan Pelajar Terseret Ombak di Tiku: 1 Meninggal, 2 Hilang
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
-
Eks Anggota Bawaslu Penyuap Gugat Penyidik KPK, Ada Apa? Ini Kata KPK
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot