SuaraJakarta.id - Satu pelajar yang ditangkap polisi saat mengikuti aksi 1310 menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Jakarta, Selasa (13/10/2020), menangis ketika ditangkap polisi.
Untuk diketahui, aksi 1310 dimotori Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI, PA 212, FPI, hingga GNPF Ulama. Aksi itu berakhir bentrok.
Setelah bentrokan, aparat kepolisian menangkapi sejumlah remaja yang diduga masih berstatus pelajar.
Pantauan Suara.com di sekitar Halte Transjakarta Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat tampak terhitung 13 pelajar diciduk oleh petugas.
Mereka tampak digiring oleh aparat dari lokasi bentrokan di berbagai wilayah dari Tugu Tani dan Jalan MT Thamrin.
Polisi juga bersorak saat menggiring pelajar tersebut di sekitar halte TransJakarta BI.
"Wey, widih," teriak personel kepolisian lalu bertepuk tangan.
Sementara itu, terlihat ada salah satu pelajar tertangkap. Iapun tampak disoraki oleh aparat hingga akhirnya menangis dan memeluk salah satu polisi yang membawanya.
Pemuda itu tampak ketakutan, ia mengaku baru duduk di bangku kelas 2 SMA. Pemuda tersebut ketika ditangkap berasal dari wilayah Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Pelajar Nangis Disoraki saat Diciduk Polisi: Bilang Mama Kau Tak Pulang
"Dapat kabar saya dari media sosial," kata pemuda yang tak mau namanya disebutkan itu sambil menangis sesegukan.
Para pelajar yang ikut aksi 1310 saat ditangkap dan disoraki polisi. (Suara.com/Bagaskara)
Kendati begitu, aparat tepat saja terdengar menyoraki. Mereka melemparkan sindiran bahwa pemuda itu ikut aksi hanya kebutuhan unggahan media sosial.
"Bilang mama, kau enggak bisa pulang. Mau update instastory ya," begitu teriakan personel kepolisian.
Mereka yang ditangkap kemudian diamankan ke dalam mobil tahanan. Mereka dibawa langsung ke Mapolda Metro Jaya.
Tag
Berita Terkait
-
Pelajar Nangis Disoraki saat Diciduk Polisi: Bilang Mama Kau Tak Pulang
-
Kapolda Sebut Demo 1310 Disusupi Anarko: Awalnya Kami Tak Mau Terpancing
-
Massa Dipukul Mundur dari Tugu Tani, Perusuh dari Pelajar Ditangkap
-
Aksi FPI Cs Berakhir Bentrok, Kapolda Metro: Anak-anak Anarko Bermain
-
Bentrok Meluas, Massa Aksi 1310 Berpencar ke Cikini dan Pasar Senen
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?