SuaraJakarta.id - Polda Jawa Timur mengamankan pelaku peretas atau hacker situs KPU Jember. Salah satu pelaku diketahui masih berstatus pelajar SMP asal Anyer, Banten.
Pelaku yang masih di bawah umur itu berinisial ZFR (14), warga Kabupaten Serang, Banten. Selain menangkap ZFR, polisi juga membekuk DA (23).
Warga yang tinggal di sekitar rumah ZFR mengaku terkejut dengan penangkapan hacker belia tersebut.
Mereka juga tak menyangka ZFR yang memiliki keahlian khusus seperti itu.
Halil, Ketua RT tempat tinggal ZFR, mengaku kagum dengan kemampuan programing yang dimiliki ZFR.
Selain itu, Halil mengungkapkan bila ZFR merupakan anak yang baik dan rajin ibadah.
"Anaknya rajin ibadah. Setiap waktu salat tiba pasti lewat sini menuju masjid," ujarnya dilansir dari Banten News—jaringan Suara.com—Selasa (13/10/2020).
"Biasanya setelah pulang sekolah baik itu ashar atau magrib pasti lewat sini," lanjut Halil.
Halil mengungkapkan menurut sepengetahuannya keseharian ZFR sama seperti anak remaja pada umumnya yakni bermain bersama rekan sebanyanya.
Baca Juga: Kesetrum Saat Pasang Baliho Wali Kota Serang, Jazuli Kritis
Namun ternyata, Fahmi memiliki kemampuan programing hingga mampu meretas website KPU Jember.
"Saya juga baru tahu sekitar dua hari lalu, katanya dia ada peristiwa kayak gitu. Saya juga kagum. Kok bisa anak masih kecil begitu punya kemampuan hebat seperti itu. Orang dewasa juga saya yakin belum tentu bisa,” katanya.
Dia dan warga berharap kasus yang menjerat ZFR bisa diringankan. Apalagi Fahmi masih di bawah umur.
"Kami berharap seharusnya dia ini dibina dengan kemampuan hebat yang dimilikinya, jangan ditahan," harapnya.
Berita Terkait
-
7 Fakta Mengejutkan di Balik Demo Rusuh Serang: Dari Mahasiswa Jadi Tersangka Tunggal Hingga...
-
Kapolda Banten: Mahasiswa Perusak Jadi Tersangka, Pelajar SMP-SMA Dipulangkan ke Orang Tua
-
Buntut Demo Rusuh di Serang, 1 Mahasiswa Untirta Jadi Tersangka Pembakaran Pos Polisi
-
3 Stadion Calon Markas Timnas Indonesia Selain GBK
-
Miris, Nasib Pelajar di Serang: Koma 3 Hari, Tengkorak Pecah Usai Diduga Dipukul Helm Oknum Polisi
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
-
Karier Berliku Adrian Wibowo: Dari Galang Dana Rp39 Juta Hingga Dipanggil Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP MediaTek Helio G200, Murah tapi Gahar!
-
Sidang Etik Brimob: Akankah Kematian Affan Kurniawan Dilindas Rantis Berujung Pidana?
-
OOTD Liburan Lisa BLACKPINK: Santai Tapi Mewah dengan Tas Tomat Puluhan Juta
Terkini
-
Ceritakan Momen Rumahnya Dijarah, Astrid Kuya Soroti Pendidikkan Agama Anak-anak yang Terlibat
-
Lindungi DTLST! Aset Tak Kasat Mata yang Jadi Kunci Elektronik Masa Kini
-
DJKI Perkuat Pengawasan dan Sertifikasi Mal, Tekan Peredaran Barang Palsu
-
Jaga Stabilitas Harga Pangan, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Gelar GPM
-
Gaji Telat Dibayar? Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini untuk Pertolongan Pertama