SuaraJakarta.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut ada negara-negara tertentu di dunia yang tidak suka Indonesia aman dan maju.
Hal ini disampaikannya terkait kericuhan demo Omnibus Law Cipta Kerja yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat pekan lalu.
Prabowo menyebut para pendemo yang menolak pengesahan UU Cipta Kerja tergiring hoaks yang bersumber dari pihak asing.
Pernyataan itu dilontarkan Prabowo Subianto dalam sebuah video wawancara yang dilansir DPP Partai Gerindra.
"Banyak sekarang ini yang kemarin demo itu belum baca hasil omnibus law itu dan banyak hoaks. Banyak hoaks di mana-mana seolah ini tidak ada, itu tidak ada," ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, UU Cipta Kerja yang dipelopori Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki tujuan yang baik.
Hoaks yang mengiringi UU Cipta Kerja, kata dia, bertujuan menimbulkan kekacauan di dalam negeri.
Bahkan, Prabowo menyebut, dalangnya berasal dari luar negeri.
"Ada kekuatan-kekuatan asing, ada negara-negara tertentu di dunia yang tidak pernah suka Indonesia aman dan maju," ujar Prabowo.
Baca Juga: Banyak Gubernur Surati Jokowi Tolak UU Ciptaker, Anies Tidak, Ini Alasannya
Lebih jauh, Prabowo seraya mengecam tindakan oknum yang memanfaatkan aksi tolak UU Cipta Kerja disertai perusakan fasilitas umum.
Padahal, fasilitas-fasilitas tersebut dibangun dengan uang rakyat untuk membantu masyarakat.
"Ini pasti ada dalangnya. Ini pasti anasir-anasir ini, ini pasti anasir yang dibiayai asing. Tidak mungkin seorang patriot mau bakar milik rakyat," ujar Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menyoroti situasi pandemi Covid-19 yang tengah menerpa Indonesia. Akibatnya, kata dia, berdampak ke semua sektor.
Buruh juga menjadi salah satu yang terdampak dari keadaan yang terjadi saat ini.
"Jadi ini kadang-kadang suatu dilema, katakanlah buah simalakama. Kita mau bantu buruh sekarang dan semua yang sulit tidak hanya buruh," pungkas Prabowo.
Berita Terkait
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono Menikah, Semangat Tepuk Sakinah Disaksikan Jokowi
-
Kejagung Buru Terpidana Pencemaran Nama Baik JK, Silfester Matutina Sulit Ditemukan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Cegah TPPO dan TPPM, Imigrasi Soekarno-Hatta Gandeng Ombudsman RI Lewat Ngopi Pimpasa
-
Diperpanjang, Ini Jadwal Magang Nasional 2025 Kemnaker Untuk Fresh Graduate
-
DANA Kaget Terbaru: Isi Pulsa Gratis, Bayar Tagihan? Buruan Klaim
-
Cara Pre Order iPhone 17 di Blibli, Panduan Lengkap Pemesanan Awal dengan Harga Resmi
-
Deolipa Yumara: Sikap Nikita Mirzani di Sidang Bisa Pengaruhi Hukuman 40 Persen