SuaraJakarta.id - Operasional bus TransJakarta sempat ditutup saat aksi 1310 menolak Undang-undang Cipta Kerja yang digelar sejumlah ormas Islam kemarin, Selasa (13/10/2020). Namun sekarang ini layanan angkutan umum itu sudah kembali normal.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan Seluruh layanan Transjakarta BRT, Non BRT dan Mikrotrans kembali beroperasi normal.
"Transjakarta siap melayani pelanggan mulai pukul 05.00 WIB – 22.00 WIB dan Layanan Tenaga Kesehatan (Nakes) pukul 22.00 WIB - 23.00 WIB," ujar Jhony kepada wartawan, Rabu (14/10/2020).
Ia mengatakan meskipun kembali berjalan normal, Transjakarta tetap berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk informasi terkini di sekitar ruas jalan yang bersinggungan dengan jalur Transjakarta untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasional.
"Kami mengimbau bagi para pelanggan yang akan melakukan aktivitas untuk selalu berhati-hati di jalan dan selalu mengutamakan keselamatan diri dan keluarga," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, angkutan massal bus Transjakarta memutuskan untuk menghentikan seluruh operasinya. Sebab berbagai organisasi islam seperti Front Pembela Islam (FPI) menggelar aksi unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja.
Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta Prasetia Budi mengatakan massa aksi sudah mulai memadati kawasan Monumen Nasional, Istana Presiden, dan Patung Kuda. Karena demo bisa terjadi dalam waktu dekat, ia memutuskan untuk meniadakan operasi.
"Maka seluruh layanan Transjakarta hari ini tutup sejak pukul 10.30 wib," ujar Prasetia dalam kepada wartawan, Selasa (13/10/2020).
Kebijakan ini disebutnya diambil sebagai antisipasi untuk menjaga fasilitas publik agar tidak menjadi sasaran dari aksi oknum unjuk rasa yang tidak bertanggung jawab. Mengingat pada demonstrasi 8 Oktober lalu, puluhan halte TransJakarta dibakar dan dirusak massa aksi.
Baca Juga: DKI Sudah Keluarkan Duit Miliaran Buat Perbaikan, Pendemo Jangan Rusak Lagi
Karena itu, jika nantinya aksi kali ini kembali berujung ricuh, maka ia ingin seluruh petugas dan pelanggan bisa aman.
"Harapannya agar baik seluruh pelanggan maupun petugas kami yang berada di sekitar lokasi aksi terjaga keamanannya," jelasnya.
Berita Terkait
-
DKI Sudah Keluarkan Duit Miliaran Buat Perbaikan, Pendemo Jangan Rusak Lagi
-
Takut Dibakar Lagi saat Demo, TransJakarta Setop Seluruh Armada di Jakarta
-
Demo PA 212 Tolak UU Cipta Kerja, Bus TransJakarta Berhenti Beroperasi
-
Sedang Diperbaiki, TransJakarta Pasang Spanduk: Halte Ini Milik Rakyat
-
Ada Demo Buruh di Monas, Layanan Transjakarta Terpaksa Dialihkan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Berapa Biaya Haji Tahun 2026? Ini Usulan Pemerintah
-
Cuma Rp30 Ribuan, Ini 5 Sunscreen Wajah Terbaik yang Mudah Ditemukan di Minimarket
-
Rekomendasi 3 AC Split 2 PK Untuk Cuaca Panas, Paling Dingin, Hemat Listrik, dan Awet
-
DANA Kaget Rp215 Ribu Menantimu Hari Ini Klaim Sekarang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Mahfud MD: Soeharto Memenuhi Syarat Pahlawan Nasional, Tapi...