SuaraJakarta.id - Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman menemui 11 kader Pelajar Islam Indonesia (PII) yang diamankan di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Dia memastikan bahwa mereka akan segera dibebaskan malam ini.
Habiburokhman menyampaikan kepastian itu usai menemui Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.
"Kita sudah list tadi sebagian kita lihat ya memang akhirnya disampaikan oleh Pak Kapolda akan dibebaskan malam ini. Insya Allah," kata Habiburokhman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/10/2020) malam.
Baca Juga: Polisi Bekuk 1.192 Orang saat Demo, 10 Positif Corona, 34 Reaktif
Politisi Partai Gerindra itu lantas mengatakan, bahwa 11 kader PII dibebaskan lantaran tidak terbukti melakukan kerusuhan saat demo menolak Undang-Undang Omnibus Law - Cipta Kerja pada Selasa (13/10/2020) kemarin.
Dia menyebutkan belasan kader PII itu hanyalah korban salah tangkap.
"Ya Insya Allah tidak terlibat," ujarnya.
Selain itu, Habiburokhman menyampaikan bahwa Kapolda Metro Jaya telah memastikan akan memperbaiki kerusakan material bangunan di Sekretariat PII yang menyatu dengan Kantor Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) di Jalan Menteng Raya Nomor 58, Jakarta Pusat.
"Pak Kapolda tadi bilang yang rusak-rusak akan diperbaiki. Jadi respons Pak Kapolda cukup memuaskan kami lah," katanya.
Baca Juga: Pelajar Mulai Dipulangkan, Polda: Banyak Orang Tua Tak Tahu Anaknya Demo
Pengurus Besar (PB) PII sebelumnya mengecam aksi penyerangan dan perusakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap markasnya.
Mereka juga mendesak Kapolda Metro Jaya untuk segera membebaskan kadernya yang ditangkap.
"Mendesak Kapolda Metro Jaya segera membebaskan pengurus PII yang ditangkap dalam peristiwa penyerangan aparat kepolisian," kata Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PII, Husin Tasrik Makrup di Kompleks kantor GPII dan PII, Rabu (14/10/2020).
Husin menegaskan, jika kadernya tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh tersebut.
Mereka yang sedang berada di lokasi kejadian tiba-tiba diserang, dipukul, dan diangkut ke Mapolda Metro Jaya.
"Sementara berada di sekretariat, tiba-tiba mendapat serangan, pemukulan, diskriminasi serta diangkut ke Polda Metro Jaya," beber dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Laporkan Roy Suryo Cs, Peradi Bersatu Desak Polisi Naikkan Status Kasus Ijazah Palsu Jokowi
-
Siap Kawal Wacana Pemprov DKI Gelar Car Free Night, Polda Metro: Insyaallah Personel Cukup
-
Pemprov Jakarta Wacanakan Car Free Night, Polda Metro Jaya: Kita Hitung Volume Kendaraan
-
Jerat Paramedis May Day Tersangka, TAUD: Polisi Banyak Salahi Prosedur Hukum Demi Bungkam Kritik
-
Nikita Mirzani Dilarikan ke RS Polri? Polda Metro Jaya Buka Suara!
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
-
5 Mobil Bekas Murah untuk Keluarga Muda Harga 70 Jutaan: Tangguh, Irit dan Bertenaga
-
Aib Timnas Indonesia di Osaka, Titah Erick Thohir: Evaluasi Patrick Kluivert!
-
Daftar 13 Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2026: Masih Ada Tempat Buat Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Masuk Rumah Sakit, Sempat Komentari Timnas Indonesia vs Jepang
Terkini
-
Klaim 6 Saldo DANA Kaget Rp150.000 Bisa untuk Bersantai di Cafe
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta yang Cocok untuk Wanita Pemula: Matic dan Murah
-
Trik Jitu Dapat DANA Kaget, Panduan Lengkap dan Link Aktif Hari Ini Bernilai Ratusan Ribu
-
6 Mobil Bekas Irit BBM Tapi Tampilan Mewah Dan Mesin Bisa Diadu
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur Untuk Sentuhan Akhir Make Up di Kulit Berminyak