Lebih lanjut, Tony mengatakan kekuatan buruh yang turun tak bisa dipandang sebelah mata, apalagi ditambah gelombang demonstrasi dari mahasiswa.
Makanya, kata dia, tak heran pemolakan atas Omnibus Law ini menciptakan massa besar dari elemen buruh dan mahasiswa di mana-mana.
“Buruh demo, massa yang turun sangat besar. Mahasiswa demo, jumlah massa yang turun juga sangat besar. Dan 13 oktober kemarin, FPI, PA 212 dan GNPF juga menurunkan massa yang sangat besar. Dan semua demo ini berakhir dengan kericuhan dan penangkapan,” kata dia.
Soal penangkapan beberapa aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Tony menganalisis momentum ini bisa menggandakan perlawanan rakyat dan mahasiswa pada rezim Jokowi.
Baca Juga: Tolak UU Cipta Kerja, Buruh GBJ akan Longmarch Geruduk Istana Hari Ini
Nah andaikata demonstrasi menolak Omnibus Law tidak surut usai penangkapan aktivis, menurut Tony, rezim mesti waspada.
Tapi sebaliknya, jika penangkapan aktivis ini kemudian menyurutkan demonstrasi tolak Omnibus Law, maka rezim Jokowi aman.
“Tapi, jika penangkapan terhadap demonstran dan para tokoh tidak mampu meredam demo, tapi sebaliknya, justru mendorong eskalasi demo makin membesar, maka akan menjadi persoalan serius buat rezim saat ini,” ujarnya.
Dalam situasi kekecewaan makin memuncak, pulangnya Habib Rizieq bisa memberi efek kejut, menurut Tony.
Dia mengatakan kekuatan dan kharisma Habib Rizieq, jika pulang ke Indonesia di tengah demonstrasi tolak Omnibus Law, bisa melahirkan revolusi.
Baca Juga: Profil Marissa Haque Terlengkap
“Revolusi ala HRS ‘tidak menutup kemungkinan’ bisa terjadi,” katanya.
Berita Terkait
-
Ribuan Buruh Geruduk Gedung DPR saat Peringatan May Day 2025
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
-
Pepesan Kosong UU Cipta Kerja: PHK Merajalela, Cari Kerja Kian Susah!
-
Ketidakpastian Kerja Meningkat, UU Cipta Kerja Harus Dievaluasi
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- 3 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 12 GB Terbaik Mei 2025
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Suporter Damprat Rizky Ridho di Stadion: Jangan Begitu Kau Ridho!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Samsung dengan NFC Harga di Bawah Rp 4 Juta, Terbaik Mei 2025
-
Eks Wapres Ma'ruf Amin Lagi-lagi Absen, Sidang Wanprestasi Mobil Esemka Tetap Berlanjut
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Periksa 31 Saksi
-
Investor Kawakan Robert Kiyosaki Sebut Bitcoin Lebih Berharga dari Emas Hingga Minyak
Terkini
-
Bill Gates Singgung Tentang Dana Anggaran Program MBG yang Besar, Ini Kata Prabowo
-
Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan
-
BNN Gandeng Bobon Santoso Masak Dan Makan Besar 1.200 Potong Ayam
-
5 Tahun Berturut-turut, Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes Worlds Best Bank 2025
-
Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029, Ini yang Diminta Bupati Dhito: Fokus Entaskan Kemiskinan Ekstrem