Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 15 Oktober 2020 | 15:55 WIB
Ilustrasi gantung diri (Julianto/Suarajogja.id)

SuaraJakarta.id - Seorang warga Tangerang bunuh diri dengan tragis di pohon nangka. Dia adalah Wawan Sopian.

Lelaki 27 tahun itu tewas tergantu, mayatnya ditemukan, Kamis (15/10/2020) sekira pukul 06.00 WIB. Korban sudah terlihat dalam kondisi tergantung di batang pohon Nangka.

Hal itu disaksikan langsung oleh Omat, salah seorang saksi mata di lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Omat melihat korban dengan kondisi leher terikat oleh seutas tali tambang.

"Saksi tersebut baru selesai sholat subuh. Saat mengeluarkan kendaraan roda duanya dari dalam rumah, sudah melihat korban tergantung di batang pohon," ujar Kanit Reskrim Polsek Tigaraksa, Iptu Eddy Sumantri dikonfirmasi Suara.com, Kamis.

Baca Juga: Sebelum Tewas Gantung Diri, Kadus di Payangan 'Pamit' lewat Facebook

Ilustrasi gantung diri (Shutterstock)

Omat melihat korban ditemukan tergantung menggunakan kaos berwarna putih merah dan celana panjang bahan hitam.

Karena sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Omat melaporkan perisitiwa tersebut kepada pihak rukun tetangga (RT) hingga melapor ke Polsek Tigaraksa.

"Kami datang melakukan olah TKP, tidak ada tanda akibat kekerasan. Namun, dikemaluan korban mengeluarkan cairan sperma dan bagian anus korban mengeluarkan sedikit kotoran," ungkapnya.

Edy menyebut, menurut keterangan keluarga, yakni istri korban, pria yang bekerja sebagai karyawan swasta ini mengalami depresi.

Ilustrasi Bunuh diri (Unsplash/Eva Blue)

Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai suatu musibah. Keluarga meminta pihak kepolisian untuk tidak dilakukan Visum.

Baca Juga: Kadus di Payangan Gianyar Ditemukan Gantung Diri, Gegerkan Warga

"Karena keluarga tidak ingin visum, kemudian mereka membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan visum," pungkasnya.

Pantauan SuaraJakarta.id, di lokasi, rumah korban dipenuhi banyak orang yang berdatangan untuk sekadar melawat.

Seorang pria yang mengaku dari keluarga korban, menuturkan, tidak menyangka atas meninggalnya Sopian dengan cara tragis.

Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock)

"Dua hari lalu saya bertemu dengan almarhum. Tidak menyangka saja akhirnya seperti ini," tuturnya yang enggan disebutkan namanya, kepada Suara.com.

Dia menuturkan, perisitiwa ini membuat syok keluarga, terutama istri korban. Menurut dia, sang istri yang mengetahui hal itu langsung menjerit tangis.

"Almarhum sudah punya anak dua. Dengan kejadian ini syok dan nangis. Almarhum tadi siang sudah di makamkan di tempat pemakaman umum di sekitar sini," pungkasnya.

"Semula polisi meminta visum terhadap almarhum. Tapi keluarga menolaknya karena kondisi begini pasti akan banyak mengeluarkan biaya," sambungnya.

Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution

Load More