SuaraJakarta.id - Seorang warga Tangerang bunuh diri dengan tragis di pohon nangka. Dia adalah Wawan Sopian.
Lelaki 27 tahun itu tewas tergantu, mayatnya ditemukan, Kamis (15/10/2020) sekira pukul 06.00 WIB. Korban sudah terlihat dalam kondisi tergantung di batang pohon Nangka.
Hal itu disaksikan langsung oleh Omat, salah seorang saksi mata di lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Omat melihat korban dengan kondisi leher terikat oleh seutas tali tambang.
"Saksi tersebut baru selesai sholat subuh. Saat mengeluarkan kendaraan roda duanya dari dalam rumah, sudah melihat korban tergantung di batang pohon," ujar Kanit Reskrim Polsek Tigaraksa, Iptu Eddy Sumantri dikonfirmasi Suara.com, Kamis.
Baca Juga: Sebelum Tewas Gantung Diri, Kadus di Payangan 'Pamit' lewat Facebook
Omat melihat korban ditemukan tergantung menggunakan kaos berwarna putih merah dan celana panjang bahan hitam.
Karena sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Omat melaporkan perisitiwa tersebut kepada pihak rukun tetangga (RT) hingga melapor ke Polsek Tigaraksa.
"Kami datang melakukan olah TKP, tidak ada tanda akibat kekerasan. Namun, dikemaluan korban mengeluarkan cairan sperma dan bagian anus korban mengeluarkan sedikit kotoran," ungkapnya.
Edy menyebut, menurut keterangan keluarga, yakni istri korban, pria yang bekerja sebagai karyawan swasta ini mengalami depresi.
Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai suatu musibah. Keluarga meminta pihak kepolisian untuk tidak dilakukan Visum.
Baca Juga: Kadus di Payangan Gianyar Ditemukan Gantung Diri, Gegerkan Warga
"Karena keluarga tidak ingin visum, kemudian mereka membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan visum," pungkasnya.
Pantauan SuaraJakarta.id, di lokasi, rumah korban dipenuhi banyak orang yang berdatangan untuk sekadar melawat.
Seorang pria yang mengaku dari keluarga korban, menuturkan, tidak menyangka atas meninggalnya Sopian dengan cara tragis.
"Dua hari lalu saya bertemu dengan almarhum. Tidak menyangka saja akhirnya seperti ini," tuturnya yang enggan disebutkan namanya, kepada Suara.com.
Dia menuturkan, perisitiwa ini membuat syok keluarga, terutama istri korban. Menurut dia, sang istri yang mengetahui hal itu langsung menjerit tangis.
"Almarhum sudah punya anak dua. Dengan kejadian ini syok dan nangis. Almarhum tadi siang sudah di makamkan di tempat pemakaman umum di sekitar sini," pungkasnya.
"Semula polisi meminta visum terhadap almarhum. Tapi keluarga menolaknya karena kondisi begini pasti akan banyak mengeluarkan biaya," sambungnya.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
Berita Terkait
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Aktor Korea Song Jae-rim Meninggal Dunia, Polisi Duga Akibat Bunuh Diri
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
-
Perwira Israel Bunuh Diri Setelah Dipanggil Tugas Aktif, Picu Kekhawatiran Lonjakan Kasus Serupa
-
Detik-Detik Ibu dan 2 Anak Lompat dari Air Terjun Niagara, Rekaman CCTV Terungkap?
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual