SuaraJakarta.id - Sejumlah warga Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melakukan aksi blokir jalan menuju akses galian tanah, Kamis (15/10/2020).
Pasalnya, warga menilai bahwa kontraktor galian tanah yang berlokasi di RW 05 Desa Cicadas, Gunung Putri, Bogor itu melanggar beberapa aturan.
Salah satunya melewati jalur pipa gas alam milik Pertamina Gas.
"Kami menilai, bahwa aturan main yang sudah dikeluarkan baik dari warga maupun pihak Pertamina Gas Pusat tidak digubris sama sekali oleh pihak kontraktor," ujar koordinator aksi Andri kepada wartawan di lokasi, Kamis (15/10/2020).
Baca Juga: Elpiji 3 Kg Disita dari Pedagang Batam yang Curang Naikkan Harga Eceran
Ia mengatakan, saat ini pihak kontraktor galian tanah hanya mengantongi izin prinsip dan surat izin masuk lokasi (Simlok) saja.
Sedangkan, untuk surat izin kerja aman (Sika) belum dipenuhi oleh pihak galian tanah.
"Izin Sikom mereka punya, tapi untuk Sika belum ditempuh sama sekali," katanya.
Ia mengungkapkan, warga dari RW 05 sudah menandatangani penolakan terhadap aktivitas galian tanah tersebut, dan akan melakukan blokir jalan sampai pihak kontraktor menempuh persyaratan yang sudah ditentukan.
"Ada sebanyak 300 warga menolak aktivitas galian ini. Kami akan melakukan blokir jalan akses masuk menuju galian tanah sampai semua persyaratan dipenuhi," jelasnya.
Baca Juga: Kisah Pejuang Nafkah, Nur Rofiq Si Penjaga Pertashop
Menurut Andri, warga Desa Cicadas mengkhawatirkan terjadinya kebocoran gas alam milik Pertamina.
Karena akses jalan masuk menuju galian tanah itu melewati jembatan di mana gas alam itu berada.
"Kami khawatir, kalau terjadi kebocoran kami yang nanti akan dirugikan, tentu ini demi keselamatan warga di Desa Cicadas," tukasnya.
Ditempat yang sama, pihak pelaksana galian tanah dari PT. Star Surya Tata Lestari, Nikson Siahan mengaku, belum mengantongi izin lintas, masuk dan prinsip.
"Kami memang belum mengantongi izin lintas, masuk serta prinsip. Kami akan kordinasikan dengan pimpinan perusahaan bagaimana solusinya," singkatnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Harga Pertamax CS Turun di Awal Juni 2025
-
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Turun per 1 Juni 2025, Cek Daftarnya
-
Pertamina Dorong Ekonomi Biru lewat Program OASIS di Kepulauan Seribu
-
5 Rekomendasi Oli Motor Matic Honda dari Vario 125 hingga Beat: Murah, Mudah Dicari
-
Potensi Gas Alam Gantikan Peran Batu Bara dan Minyak Bumi, Pakar Singgung Manfaat dan Risikonya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- Daftar HP Xiaomi yang Akan Terima Update Android 16, Cek Perangkat Anda
Pilihan
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Multitasking Lancar
Terkini
-
Dompet Digitalmu Bisa Gemuk, Trik Jitu Raih Saldo DANA Kaget Hari Ini
-
5 Sabun Mandi Cair di Indomaret Yang Sering Dapat Promo Dan Diskon
-
Bukan Mobil Bekas, Mobil Baru Ini Tergolong Murah Dan Kini Jadi Incaran Banyak Orang
-
Dapat Duit Gratis Tanpa Modal? Bongkar Trik Dapatkan DANA Kaget Secara Legal di Sini
-
Otomatis Cair, DANA Kaget Hari Ini Berisi Saldo Gratis Rp 599 Ribu