SuaraJakarta.id - Santri positif virus corona dari Ponpes Tahfidz Insan Pratama, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, dipulangkan.
Pimpinan Ponpes Tahfidz Insan Pratama, KH Ali Mukafi menuturkan, diantara 10 orang yang dites swab, sembilan diantaranya santri dan satu tenaga pengajar positif COVID-19.
Padahal, ia menyebutkan, sebelumnya tercatat 164 santri reaktif Covid-19. Namun dari ratusan santri itu hanya 9 anak yang positif Covid-19.
"Swab test bagi santri yang reaktif, hasilnya kebanyakan negatif. Yang positif 10 orang termasuk tenaga pengajar 1 orang dan sekarang lagi isolasi mandiri," ucapnya dalam rilis yang diterima awak media, Kamis (15/10/2020).
Ali menyatakan, semua santri saat ini sudah pulang ke rumah masing-masing. Mereka dijemput langsung oleh orang tuanya.
Namun, dia menyebut, santri yang pulang sudah membuat surat perjanjian untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
"Sebelum pulang semua orang tua di pastikan untuk melakukan isolasi mandiri tertuang dalam surat perjanjian kepulangan santri," tuturnya.
"Sekarang tinggal yang dari Riau 1 orang (santri) masih di Ponpes. (Prinsipnya) pesantren tidak bisa menahan ketika para orang tua menjemput santrinya dari pesantren," sambungnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Desi Riana Dinardianti menyangkan santri yang dipulangkan ke rumahnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Urung Berlaga karena Corona, Siapa Rider Pengganti Dia?
Menurutnya, santri yang positif covid-19 semestinya menjalani isolasi terlebih dahulu selama 14 hari atau dua pekan kedepan.
"Harusnya santri tidak keluar (dipulangkan) tetapi harus isolasi mandiri, dipisahkan dengan santri yang lain selama 14 hari dengan pengawasan" ungkap Desi.
"Tujuannya, agar virus tidak menyebar dilingkungan yang baru, begitu juga yang positif harus di isolasi di Rumah Sakit yang ditunjuk atau di Hotel Singgah penanganan COVID-19 di Hotel Yasmin," sambungnya.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Hendra Tarmidzi juga turut menanggapi, ada santri yang positif corona memang isolasi mandiri dirumah.
"Memang ada yang isolasi mandiri santrinya. Tapi masih ada sepertinya yang di pesantren di isolasi, tapi dipisahkan dengan yang sehat," ujarnya dikonfirmasi Suara.com.
"Para santri yang sebelumnya reaktif memang sudah dilakukan swab test, pada Rabu 14 Oktober kemarin," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 164 santri dari Ponpes Tahfidz Insan Pratama dinyatakan reaktif COVID-19 usai dilakukan pemeriksaan rapid test massal, pada Senin (12/10/2020).
Hendra menuturkan, ada 523 santri yang dilakukan rapid test massal. Hasilnya, kata dia, 164 santri menunjukkan reaktif COVID-19.
"Iya ada 164 santri yang reaktif setelah melakukan rapid test massal kemarin. Rencananya, 164 itu akan dilakukan test swab," ujarnya, Selasa lalu.
Santriwati Pertama Positif Corona
Hendra menjelaskan, mulanya salah seorang santriwati Ponpes tersebut terkonfirmasi positif COVID-19. Santriwati itu dinyatakan positif usai menjalani test swab mandiri atas permintaan kedua orang tuanya.
"Anak ini santriwati di Ponpes tersebut. Dia pulang ke rumah dengan kondisi meriang dan demam. Karena itu diperiksa sama orang tuanya dengan rapid test," tuturnya.
"Hasil rapid test santriwati itu reaktif. Kemudian orang tuanya mencoba untuk test swab anaknya itu. Dan hasilnya positif COVID," paparnya.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
Berita Terkait
-
Alhamdulillah Ketua KPU Makassar Sembuh dari Covid-19, Mulai Bertugas
-
Hari Ini, Olivia Zalianty Curhat Jadi Relawan COVID-19 di Webinar Suara.com
-
Tragis! Dokter COVID-19 Dibunuh, Mayatnya Diperkosa Petani Pemuja Setan
-
Car Free Day Kota Serang Kembali Dibuka Pekan Depan
-
Sepanjang PSBM, 1.476 Warga Tampan Terjaring Tak Patuhi Protokol Covid
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Jokowi Mau Ketemu Budi Arie Setelah Dicopot Prabowo, Bahas Apa?
-
Raffi Ahmad dalam Kecemasan, Amy Qanita Dirawat di Singapura Akibat Komplikasi Otak
-
KIP Kuliah 2025: Panduan Lengkap, Syarat, dan Cara Daftar Agar Lolos
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Cara Cepat Dapat Saldo DANA Kaget Rp 176 Ribu
-
Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini : Jurus Ampuh Kumpulkan Cuan Online Tanpa Ribet