SuaraJakarta.id - Cai Changpan gantung diri di Jasinga Bogor. Dia adalah terpidana hukuman mati kasus narkoba yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tangerang beberapa waktu lalu. Cai Changpan ditemukan gantung diri, Sabtu (17/10/2020).
Cai Changpan gantung diri di hutan wilayah Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di sebuah gudang pembakaran ban yang berbatasan dengan Provinsi Banten.
Kepala Desa Babakan, Wadin membenarkan peristiwa penemuan Cai Changpan di wilayahnya tersebut.
Namun, sampai saat ini warga belum diperbolehkan ke lokasi dimana napi tersebut ditemukan dengan keadaan meninggal dunia.
"Sudah berhasil ditemukan, tapi kami dan warga masih di lokasi belum diperbolehkan masuk, infonya meninggal," katanya, saat dihubungi.
Menurutnya, belum diperbolehkan masuk ke hutan tersebut karena masih ada beberapa anggota kepolisian yang berjaga dilokasi menuju hutan tersebut.
"Belum bisa menjelaskan secara jelas, soalnya masih ada polisi dilokasi belum diperbolehkan masuk," tukasnya.
Sebelumnya, Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53). Napi asal China itu melarikan diri dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang pada 14 September 2020 lalu.
Cai Changpan kabur dengan melakukan penggalian lubang sepanjang 30 meter.
Baca Juga: Ditemukan Tewas di Hutan, Mayat WN China Napi Lapas Tangerang Dievakuasi
Kediaman narapidana narkotika yang melarikan diri dari Lapas Kelas I Tangerang itu beralamat di Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT01, Desa Cilaku, Pendi (67), bahwa Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53) napi narkotika itu merupakan salah satu warganya.
Bahkan, kata Pendi warga sekitar Cilaku itu sempat melihat Cai Ji Fan (53) pada hari Senin 28 September 2020 pulang ke rumahnya.
"Saya juga sempat lihat (Cai Ji Fan) pulang pada hari Senin (28/9/2020) lalu, dan warga sekitar juga sempat lihat pulang ke rumah bininya," katanya.
Ia mengaku, saat Cai Ji Fan pulang warga tidak tahu bahwa statusnya merupakan narapidana yang melarikan diri (buronan) polisi.
"Kita tidak tahu bahwa Cai Ji Fan merupakan napi yang kabur, dia datang ke sini (Desa Cilaku) pulang Senin pagi lalu, dan cuma sebentar saja, cuma ke bininya," akunya.
Berita Terkait
-
7 Fakta Ngeri Konflik Berdarah di Jasinga: Dari Bola Jadi Perang, Dendam 15 Tahun Renggut Nyawa
-
Sepak Bola Berubah Maut, Kisah Pria Tewas di Jasinga Akibat Konflik Antarkampung 15 Tahun Silam
-
Operasi Senyap di Jasinga: Detik-detik Polisi Buru Provokator Maut yang Hilang Kontak
-
Duka di Hari Kemerdekaan: Cerita Keluarga S, Pemuda yang Tewas Usai Euforia Laga Sepak Bola
-
24 Tahun Penantian, Bogor Barat Akhirnya Menuju Pemekaran
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?