SuaraJakarta.id - Pembunuh Munir, Pollycarpus Budihari Priyanto meninggal dunia, Sabtu (17/10/2020) kemarin. Pollycarpus meninggal dunia positif corona.
Pollycarpus meninggal dunia Sabtu siang pukul 14.52 WIB.
Pollycarpus sebelumnya telah dirawat di rumah sakit karena covid-19 selama 16 hari terakhir.
Sementara Sekretaris Jenderal Partai berkarya Badaruddin Andi Picunang dalam keterangannya mengatakan hal yang sama.
"Terkonfirmasi dari RSPP, beliau (Pollycarpus) telah mendahului kita semua. Innalillahi wainna ilaihi rojiun," kata dia.
Istri Pollycarpus, Josephina Hera saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sabtu (17/10/2020) malam menjelaskan jika suaminya akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
"Benar. Pondok Ranggon," kata Hera saat ditanya lokasi pemakamannya tersebut.
Hera menambahkan pemakaman suaminya itu dijadwalkan pukul 07.00 WIB.
Eks pilot Garuda itu meninggal karena terinfeksi Covid-19 dan menjalani perawatan di RSPP Jakarta.
Baca Juga: Pukul 07.00 WIB Pagi ini Pollycarpus Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon
"Dirawat selama 17 hari di ICU. Meninggal hari ini pukul 14.52 WIB," ungkap Hera.
Jejak kehidupan
Pollycarpus Budihari Priyanto, mantan pilot sekaligus sosok yang terlibat dalam pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib dikabarkan meninggal dunia di RSPP Jakarta pada Sabtu (17/10/2020) sore hari. Hal ini membuat profil Pollycarpus menjadi sorotan publik.
Kabar kematian Pollycarpus tersebut dikonfirmasi oleh Sekjen Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang. Pollycarpus meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama 16 hari di RSPP Jakarta karena COVID-19.
Berikut ini profil Pollycarpus selengkapnya yang dirangkum Suara.com dari berbagai sumber.
Pemilik nama lengkap Pollycarpus Budihari Priyanto ini lahir di Surakarta, 25 Januari 1961. Ia merupakan mantan pilot maskapai Garuda Indonesia yang terlibat kasus pembunuhan aktivis HAM Munir.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Racun di Atas Awan: Mengenang Kembali Tragedi Pembunuhan Munir di September Hitam
- 
            
              Pelik! Kasus-Kasus Besar Ini Sampai Membuat 5 Hakim Agung Turun Gunung
- 
            
              Rajapati dalam Pesawat, 17 Tahun Memburu Dalang Peracun Munir
- 
            
              Bunuh Aktivis HAM Munir, Pollycarpus Akhirnya Bebas Murni
- 
            
              KASUM Desak Pembebasan Pollycarpus Dibatalkan
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              HP Turis Rusia Tertinggal di Taksi, Polres Kepulauan Seribu Gercep! Begini Kronologinya...
- 
            
              Jangan Sampai Kehabisan, 4 Link DANA Kaget Siap Diburu, Total Rp235 Ribu
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Waspada! Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Sepanjang Hari, Potensi Petir di Sejumlah Wilayah
- 
            
              Prabowo Pelajari Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional