Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 18 Oktober 2020 | 12:52 WIB
Muhammad Roup warga Desa Koleang, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi).

"Saya pas tadi ke lokasi lihat ada beberapa orang yang dibawa juga oleh polisi, tapi saya kenal satu orang yang dibawa polisi namanya Oka warga Desa Koleang," katanya ketika ditemui di kantor Desa Koleang, Sabtu malam.

Menurutnya, ia melihat ada tiga orang yang juga dibawa oleh anggota polisi. Dari ketiga itu yang dikenal hanya satu orang.

"Pokoknya yang saya lihat itu ada tiga orang, tapi ada juga di mobil belakang (polisi) yang dibawa nggak tahu empat nggak tahu tiga, tapi saya kenal satu, dua orang lagi itu katanya penjaga pabrik pembakaran ban," jelasnya.

Bahkan Wawan menjelaskan, orang tua dari Oka yang merupakan warga Desa Koleang itu sempat datang dan menangis ke kantor desa.

Baca Juga: Penampakan Hutan Jasinga Tempat Napi Cina Cai Changpan Gantung Diri

"Tadi sempat ke sini, kita saat ini lagi membahas mengenai siapa saja yang dibawa tadi oleh polisi. Tapi saya kenal cuma satu orang yaitu Oka, dia itu kesehariannya sering jaga kandang ayam," jelasnya.

Menurutnya, pabrik pembakaran ban dimana Cai Changpan ditemukan dengan keadaan tergantung itu sudah tidak aktif lagi.

Bahkan, pihak dari Desa Koleang dan Kecamatan Jasinga sudah melakukan pembahasan mengenai pabrik pembakaran tersebut ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor.

"Pabrik itu sudah tidak aktif lagi, kita juga gak tahu ada penjaga pabrik di situ. Udah lama diajukan ke DLH supaya ditutup, tapi masih belum sampai saat ini. Tapi itu pabrik sudah tidak aktif lagi," akunya.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

Baca Juga: Buron Napi Asal Cina yang Kabur Dari Lapas Ditemukan Tewas Gantung Diri

Load More