SuaraJakarta.id - Kepolisian Polsek Cipondoh berlum berhasil mengungkap terduga pelaku pemukulan terhadap penghuni Cluster Asia Green Lake City, Kota Tangerang, Rabu (14/10/2020) lalu. Kekinian polisi belum mengetahui identitas dari terduga pelaku tersebut.
Diduga pelaku pemukulan ini dilindungi oleh oknum komandan satpam.
Kanit Reskrim Polsek Cipondoh Ipda Riono menyatakan, pihaknya masih mencari nama-nama sekuriti yang diduga terlibat dalam pemukulan.
"Terduga pelaku pemukulan nama-namanya belum diketahui. Kami juga sudah lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," ujarnya dihubungi SuaraJakarta.id, Minggu (18/10/2020).
"Saat olah TKP, kami berusaha tanyakan kepada komandan sekuriti, namun seolah menutupi anggotanya (terduga pelaku)," ungkapnya.
Riono melanjutkan saat dilakukan interogasi kepada komandan satpam, yang bersangkutan menjawab tidak tahu menahu siapa yang melakukan pemukulan.
"Dia mengaku hanya melerai, tidak tahu pelaku yang memukulinya. Saya tanya lagi, kamu yang melerai masak tidak tahu siapa yang pukul dan menjawab lagi tidak tahu," sebutnya.
Lebih jauh, Riono menyebut, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan terhadap kamera pengawas atau CCTV di lokasi. Sayangnya, gambarnya tidak terlalu jelas.
"Sudah kami cek CCTV, tapi tidak begitu persis terlihat jelas para terduga pelaku pemukulan. Makanya kami masih mencari identitasnya," tuturnya.
Baca Juga: Penyebab Penggerebekan Satpam Green Lake City ke Penghuni
"Kami juga masih terus melakukan dengan menggali keterangan para saksi-saksi," sambungnya.
Sementara itu, Riono mengungkapkan, korban pemukulan sudah dilakukan proses visum. Korban, kata dia, memang mengalami luka-luka.
"Korbannya ada dua orang. Yang satu Inisialnya P dan satu lagi itu temannya. Keduanya mengalami luka memar dan benjol di kepala," imbuhnya.
"Korban sudah dilakukan visum. Karena itu kami juga masih menunggu hasil visum tersebut keluar," paparnya.
Berdasarkan hasil sementara dari keterangan para saksi, Riono mengungkapkan, ada sekitar 30-40 satpam yang melakukan penggerebekan terhadap penghuni yang menjadi korban pemukulan.
"Sekuriti datang ke penghuni tersebut sekitar 30-40 orang. Disitu ada pemukulan yang diduga dilakukan sekuriti tersebut," ucapnya.
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Wacana LPG 3 Kg Pakai NIK: Puan Minta Pemerintah Edukasi Masyarakat
-
Rapper Melly Mike Menikmati Keindahan Kota Jakarta Lewat Trip Singkat
-
Rezeki Nomplok! Sikat 7 Link Saldo DANA Kaget, Ratusan Ribu Rupiah Siap Masuk Dompet
-
Kejutan Link DANA KAGET Siang Ini, Rp 477 Ribu Saldo Gratis Siap Jadi Rebutan
-
Panduan Pagi Pemburu Saldo: Tips Jitu Mendapatkan Link DANA Kaget Setiap Hari