SuaraJakarta.id - Sebuah pesan berantai terkait imbauan pelajar tak ikut demo buruh dan mahasiswa terkait penolakan UU Cipta Kerja besok, Selasa (20/10/2020), merebak di warga Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).
Imbauan pelajar tak ikuti demo itu beredar di grup-grup WhatsApp warga yang disebar secara berantai dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga RW dan RT.
Imbauan itu dikeluarkan oleh Camat Setu Tangsel, Hamdani. Ia pun membenarkan adanya pesan berantai untuk jajaran di wilayahnya itu.
"Imbauan itu ada, tapi belum saya legalkan. Baru secara lisan ke teman-teman wilayah," kata Hamdani dikonfirmasi Suara.com, Senin (19/10/2020) malam.
Hamdani menerangkan, larangan tersebut sebagai upaya untuk mengendalikan keamanan masyarakat dan menekan para pelajar untuk tidak terlibat dalam demo bersama buruh dan mahasiswa.
"Di wilayah kan kewajiban saya untuk mengendalikan, menekan anak sekolah kalau bisa sih. Jangan ikut-ikutan untuk hal kayak gitu. Mereka kan masih usia sekolah. Saya mengingatkan teman-teman wilayah kemaren, belum secara resmi," terangnya.
Hamdani mengaku, himbauan larangan pelajar tidak ikut demo itu merupakan inisiatif dirinya dan bukan dari perintah Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
"Enggak, itu inisiatif saya aja koordinasi dengan tiga pilar. Kita sifatnya himbauan moral," ungkapnya.
Dia berharap, para pelajar di wilayahnya tidak terprovokasi dan ikut-ikutan berdemo ke jalan menolak Omnibus Law Cipta Kerja secara serentak, sekaligus bertepatan setahun Jokowi – Ma’ruf Amin memimpin Indonesia pada Selasa besok.
Baca Juga: Pesan Mahfud untuk Polisi soal Demo Besok: Jangan Bawa Peluru Tajam
"Intinya, untuk adek-adek yang di jenjang sekolah enggak usah terprovokasi lah, ikut-ikutan sana-sini yang enggak jelas tujuannya. Saya mengajak masyarakat yang pada punya anak melalui pak lurah, melalui RT RW," pungkasnya.
Soal himbauan larangan pelajar ikut demo, berikut isi pesannya:
Menginformasikan kembali;
Kepada para Lurah/Sekel.
Diinformasikan dan dihimbau lanjutan terkait kegiatan adanya demo bsk u/ diteruskan ke seluruh kepala sekolah yang ada dikelurahannya msg2 agar siswa/i (SMP/SMA/SMK) tidak mengikuti kegiatan tersebut dan tetap berada dilingkungan belajar sekolah atau dirumah masing2. Mengantisipasi hal2 yang tidak diinginkan.
Semoga lingkungan, anak2/saudara & masyarakat kita tetap dilindungi Allah SWT.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Sunscreen Buat Upacara Hari Pahlawan, Harga ala Dana Pelajar
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
NHM Peduli Hadir Sebagai Bantuan Nyata untuk Penyandang Disabilitas di Maluku Utara
-
Di Tengah Lonjakan Harga Emas, Noor Dinar Hadir sebagai Solusi Investasi Rasional
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berbagi: Saldo Gratis Menanti di Depan Mata
-
10 Prompt Gemini AI Jadi Polisi Dan Tentara, Gagah Diantara Kerumunan
-
Motor Terendam Banjir? Jangan Langsung Dinyalakan! Ini Akibatnya