SuaraJakarta.id - Pembunuhan janda Hayati di Pondok Aren, Tangerang Selatan masih menyisahkan misteri. Sang pembunuh masih buron.
Kasus pembunuhan janda Hayati ini terkuak pada Selasa, 25 Agustus 2020 lalu di sebuah kontrakan di Pondok Aren. Mayat janda Hayati ditemukan mengenaskan.
Tubuhnya ditekuk, dimasukkan ke karung dan akhirnya membusuk.
Janda Hayati beranak 1 berusia 27 tahun itu, diketahui dibunuh oleh pacarnya bernama Muhamad Nizar (40).
Baca Juga: Istri di Kampung & Gak Kuat Tahan Nafsu, Supriyadi Remas Payudara Siswi SMA
Mereka, diketahui pasangan selingkuh lantaran Hayati ternyata memiliki suami siri dan Nizar memiliki istri dan anak.
Meski sudah berlangsung hampir dua bulan sejak mayat ditemukan, hingga saat ini pelaku pembunuh sadis itu belum juga tertangkap.
Wakapolres Tangerang Selatan Kompol St. Luckyto Andry Wicaksono mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam pengejaran.
"Ya, jadi untuk yang itu (pembunuhan) masih dalam proses pengejaran. Identitas tersangka sudah kita ketahui, sedang dalam pengejaran tim vipers Polres Tangerang Selatan yang ada di luar kota ya. Mohon doanya dan dukungannya," katanya, Senin (19/10/2020).
Terkini, lanjut Luckyto, pelaku pembunuhan janda Hayati itu diketahui berada di hutan salah satu pegunungan di Cirebon.
Baca Juga: Misteri Mayat Dalam Karung Janda Hayati, Pembunuh di Gunung Cirebon
"Cirebon, iya ke pegunungan atau hutan," ungkap Luckyto.
Diberitakan sebelumnya, mayat janda Hayati ditemukan membusuk di dalam kontrakan. Kondisinya, mayat tersebut dibungkus menggunakan kain selimut dan dimasukan ke dalam karung kemudian di masukkan ke dalam kardus.
Ketika dibongkar, mayat ibu beranak satu dalam keadan tertekuk dan telanjang. Itu terbongkar, setelah bau busuk menyengat yang meresahkan warga sekitar.
Setelah terungkap, mayat Hayati kemudian dilakukan autopsi kemudian dimakamkan di kampung halamanya di Karawang, Jawa Barat.
Muhamad Nizar diketahui berprofesi sebagai satpam. Sedangkan Hayati merupakan asisten rumah tangga.
Keduanya bekerja di satu perumahan yang sama di Pondok Aren perbatasan denngan Cildeug, Kota Tangerang.
Berita Terkait
-
8 Fakta Penemuan Mayat di Toren Pondok Aren: Korban Minta Dikeroki, Ini Kronologi Kejadian
-
Geger Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Pengakuan Penghuni Rumah: Air Berbusa dan Bau
-
Heboh! Maling Di Tangsel Kembalikan Motor Curian Pakai GoBox, Polisi Sampai Bingung
-
Kaki dan Paha Seorang Remaja Robek Akibat Sabetan Sajam saat Tawuran di Pondok Aren
-
MIRIS! Bocah 6 Tahun Di Pondok Aren Tewas Kesetrum Kabel Bocor
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja