SuaraJakarta.id - Perdana Menteri Jepang yang baru yakni Yoshihide Suga tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020) pukul 16.00 WIB.
Kedatangan PM Jepang Yoshihide Suga untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rombongan PM Jepang Yoshihide Suga masuk di pintu utama gerbang Kepresidenan Bogor dengan pengamanan ekstra ketat dari Paspampres.
Pantauan di lokasi, sebelum kedatangan PM Jepang Yoshihide Suga, jalur SSA (Sistem Satu Arah) Kota Bogor sudah disterilkan sejak pukul 10.30 WIB pagi tadi.
Dentuman meriam sebanyak 16 kali pun turut menyambut kedatangan PM Jepang Yoshihide Suga setelah masuk ke Istana Kepresidenan Bogor.
Informasi yang dihimpun SuaraJakarta.id, sebelumnya PM Jepang Yoshihide Suga tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 13.20 WIB hari ini.
PM Jepang Yoshihide Suga akan ke Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 15.45 WIB untuk melangsungkan beberapa kegiatan kenegaraan hingga pukul 19.30 WIB.
Di lokasi juga tampak terlihat didalam gerbang Istana Kepresidenan Bogor, pasukan kuda dan anjing juga diturunkan pada lapisan pengamanan di ring satu tersebut.
Sebelum kedatangan PM Jepang Yoshihide Suga, sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa terkait setahun Jokowi-Ma’ruf di seputaran Istana Bogor.
Baca Juga: Berkunjung ke Indonesia, PM Jepang Disambut Demo Satu Tahun Jokowi
Mereka merasa kecewa terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah mencederai hati masyarakat Indonesia.
Mereka pun memberikan rapor merah diera kepemimpinan periode kedua Jokowi tersebut.
Sejumlah mahasiswa yang melakukan demo di sekitaran gerbang utama Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat membubarkan diri pukul 14.40 WIB.
Sebelum membubarkan diri, mereka mengecam akan melakukan aksi besar-besaran kembali jika memang tuntutan mereka tidak dikabulkan.
"Kita terima kasih kepada anggota Polri-TNI, kita akan membawa massa yang lebih banyak jika memang tuntutan kami tidak didengar Jokowi," teriak seorang mahasiswa saat orasinya.
Setelah membubarkan diri, anggota Polri-TNI berjaga lebih ketat lagi di sekitaran Istana Bogor.
Berita Terkait
-
Mengenang Arif Budimanta: Ekonom dan Stafsus Jokowi yang Telah Tiada
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Mantan Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta Meninggal Dunia
-
Nadiem Tersangka Korupsi, Pakar Hukum UI Sebut Jokowi Bisa Dimintai Pertanggungjawaban
-
Nadiem Makarim dan 8 Daftar Menteri Era Jokowi jadi Tersangka Korupsi, 2 Diantaranya Bebas
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat