SuaraJakarta.id - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar khawatir kasus Covid-19 di wilayahnya naik. Ini menyusul ditemukannya kasus baru pada klaster demo.
Dikatakan Zaki pihaknya telah menemukan kasus positif dalam klaster demo yang dilakukan sejumlah elemen saat aksi tolak Omnibus Law Cipta Kerja.
"Oktober ini kita sudah berhasil temukan kasus-kasus baru, bahwa demontrasi yang dilakukan tanggal 6,7 dan tanggal 8 Oktober lalu sudah ditemukan ada klaster-klaster demonstrasi tersebut," katanya dalam Webinar di HUT Golkar ke-56, Selasa (20/10/2020).
Dari klaster demonstrasi tersebut, pihaknya menemukan delapan orang positif terpapar Covid-19.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Prediksi Klaster Demo Akan Muncul 2 Pekan Mendatang
Dijelaskan Zaki, sebelum melakukan unjuk rasa delapan orang tersebut menjalani swab test.
Namun usai demo hasilnya keluar dengan menunjukkan positif Covid-19.
"Saya tidak mau sebutkan nama delapan orang itu. Artinya, delapan orang yang positif itu berpotensi menularkan kepada rekan-rekannya yang lain yang ikut serta demonstrasi pada tiga hari tersebut," ungkap Zaki.
Ditambahkannya, jika Pemkab Tangerang terus menelusuri aktivitas delapan orang itu untuk melacak potensi penularan akibat aktivitasnya.
Termasuk juga melakukan swab test terhadap keluarga delapan orang pendemo tersebut.
Baca Juga: Serupa Anies Baswedan, Bupati Tangerang Surati Presiden Terkait UU Ciptaker
"Ke mana saja mereka tanggal 6,7 dan 8 Oktober itu. Termasuk keluarganya. Ini pelacakan terus kita lakukan," tuturnya.
Sebelumnya angka kasus positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang tercatat ada 2.384 kasus.
Upaya melakukan penyembuhan kepada pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang, kata Zaki, cukup baik. Yakni di atas 80 persen dari total jumlah kasus.
Zaki menjelaskan puncak peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang terjadi pada Agustus dan awal September lalu. Setelah itu, kasus Covid-19 mulai melandai.
"Nah ini satu minggu ke depan, saya tidak berharap, tapi kondisi peningkatan paparan Covid-19 dari klaster demo kemungkinan akan temui," pungkas Bupati Tangerang.
Berita Terkait
-
Airlangga Tunjuk Tangerang Jadi Percontohan Makan Gratis Padahal Belum Ada Pemenang Pilpres, Nggak Bahaya Tah?
-
Salat Idul Adha di Masjid Bakal Dibatasi 50 Persen, Ini Penjelasan Bupati Tangerang
-
Masih Dibutuhkan, Kemenpan Diminta Revisi Kebijakan Penghapusan Tenaga Honorer
-
Bupati Tangerang Sebut Warga Positif COVID-19 Omicron BA.4 dan BA.5 Bisa Isolasi Mandiri: 4-5 Hari Mudah-mudahan Hilang
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual