SuaraJakarta.id - Sebanyak 290 ribu warga Depok, Jawa Barat akan didivaksin virus corona, November 2020 besok. Jumlah vaksin itu termasuk dalam pengajuan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Pemerintah Pusat untuk pertama kota di Jawa Barat yakni Kota Depok diberikan vaksin Covid-19.
Rencananya pemberian vaksin kepada warga Depok pada bulan November dan Desember 2020.
"Tahap awal 20 persen dari 60 persen warga Depok sebanyak 1,4 juta yang divaksin. Jadi sekitar 290 ribu orang yang divaksin, " kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana, Rabu (21/10/2020).
Pemberian vaksin COVID-19 dilakukan pada November dan Desember mendatang. Saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 (GTPPC) Kota Depok masih melakukan berbagai persiapan.
"Sebanyak 20 persen warga itu adalah mereka yang masuk dalam skala prioritas. Misalnya tenaga kesehatan, pelayanan publik dan warga dengan rentang usia 18-59 tahun, " papar Dadang.
Sedangkan lanjut Dadang, sisa 40 persen lagi pemerintah kota menunggu dari Kementerian Kesehatan dan Satgas Pusat untuk vaksin.
Untuk klasterisasi yang dilakukan pihaknya saat ini sudah selesai dilakukan.
Bahkan untuk teknis pelaksanaan vaksin pun sudah dilakukan skemanya.
"Mulai dari penataan meja kursi jarak hingga siapa saja yang akan divaksin. Namun semua itu baru akan ditetapkan secara sah setelah rapat yang digelar hari ini," pungkasnya.
Baca Juga: Manfaat Vaksinasi, Ternyata Tidak Menjamin Seseorang Kebal Covid-19
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
-
Singgung soal Konspirasi Anti-Vaksin, Menkes: Cacar hingga Covid Hilang karena Vaksinasi
-
CEK FAKTA: Satpol PP Bakal Paksa Warga Ikut Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Benarkah?
-
Investasi Kesehatan Terbaik: Mengapa Imunisasi Penting untuk Generasi Emas Indonesia?
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Duka Mendalam Dokter Hafiz: Lulusan UI yang Pilih Tinggal di Kolong Jembatan Usai Kehilangan Istri
-
Alasan Partai Buruh Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
-
Anak Perempuan di Jakarta Diculik dan Dijadikan Budak Seks
-
Spesifikasi dan Fitur BAIC BJ30, SUV Off-Road Hybrid
-
Daftar Risiko yang Tidak Dijamin Asuransi Kendaraan Bermotor