SuaraJakarta.id - Dua dari 23 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi tercatat nihil kasus Covid-19. Baik kontak era, suspek, hingga konfirmasi positif semua di angka 0.
Kedua kecamatan yang nihil Covid-19 itu yakni Kecamatan Bojongmangu dan Kecamatan Tambelang.
Berdasarkan data resmi yang dirilis pikokabsi.bekasikab.go.id, Rabu (21/10/2020), dua kecamatan tersebut sempat memiliki riwayat kasus Covid-19 sebelumnya.
Namun, dengan angka yang terbilang rendah.
Kecamatan Bojongmangu misalnya pernah mencatatkan kasus positif sebanyak dua orang dan dinyatakan sembuh.
Begitu juga Kecamatan Tambelang yang sebelumnya melaporkan 9 kasus positif dan semuanya berhasil sembuh.
Zona Merah
Kabupaten Bekasi sendiri masih menjadi satu diantara dua wilayah di Jawa Barat yang masih berstatus zona merah Covid-19.
Hari ini, Rabu (21/10/2020), total kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 3.896. Ada tambahan 92 orang dibanding kemarin.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Kabupaten Bekasi Masuk Zona Merah Covid-19
Peningkatan kasus dari klaster industri menjadi pemicu utama.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah mengatakan, bahwa lebih dari separuh kasus yang terjadi di Kabupaten Bekasi berasal dari klaster industri.
"Iya klaster industri ini memang paling banyak," kata dr Alamsyah dilansir AyoBekasi—jaringan Suara.com.
Orang Tanpa Gejala
Alamsyah menyebut, ada lebih dari 1800 kasus di 57 perusahaan ditemukan di wilayah industri. Sebagian besar terdeteksi sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Ada yang menjalani perawatan di rumah sakit, banyak juga yang isolasi mandiri," ujarnya.
Adapun dari total 3896 kasus, 3685 di antaranya sembuh, 61 meninggal dunia, 53 dirawat di rumah sakit, dan 97 menjalani isolasi mandiri.
Sementara, jumlah kontak erat mencapai 7017 dimana 196 di antaranya masih dalam pemantauan.
Kemudian, total kasus suspek sebanyak 7881 kasus dimana 162 dalam pengawasan, dan kasus probable bertambah satu menjadi 100 dengan rincian 46 meninggal, 40 sembuh, 14 dalam pengawasan.
Berita Terkait
-
Bau Busuk Ungkap ke Temuan Mengerikan di Bekasi: Kerangka Bayi Terkubur Berselimut Sweater!
-
Lagi Nongkrong di Melawai, Warga Kaget Digoyang Gempa Bekasi: 'Berasa Nggak Lo?'
-
Kasus Siswi SDIT Ibnul Jazari Tewas Tenggelam Naik Sidik, Polisi Segera Tetapkan Tersangka?
-
Matikan Rezeki Nelayan! Pagar Laut di Bekasi Sudah Dipatok 9 Bulan Lalu
-
Putus Sekolah karena Biaya? Kartu Bekasi Maju BN Holik Janjikan Pendidikan Gratis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?