SuaraJakarta.id - Ustaz Felix Siauw menyoroti peristiwa polisi menangkap perwira polisi yang menyamar jadi mahasiswa di demo tolak UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu. Video polisi tangkap polisi itu ramai di media sosial.
Video berdurasi 2 menit 6 detik itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter @Wongso_Soebali pada Selasa (20/10/2020) sekira pukul 22.05 WIB. Sejak diunggah, video itu kekinian telah diretweet lebih dari 450 kali dan disukai 741 kali.
Dalam keterangannya di Instagram, Ustaz Felix Siauw menduga polisi itu justru ingin memprovokasi.
Berikut ulasan lengkap Ustaz Felix Siauw:
Baca Juga: Tengku Omeli Basarah: Apa Menurut Anda Sinchan dan Thanos Tokoh Indonesia?
Polisi Yang Memukul Polisi Dipukul Polisi #MumetKan
Faktanya di video itu jelas, polisi menangkap seorang peserta aksi, dipukuli, ternyata yang dipukuli itu perwira yang sedang menyamar. Tak terima, atasannya yang juga menyamar, ngamuk rusuh
Percakapan dalam baso wong kito, keciren ceto nian, entah nyamar-nya keren banget atau kurang koordinasi, yang jelas polisi yang apes mukuli perwira nyamar tadi, juga kena pukul
Pertanyaan saya:
1. Kenapa dia ditangkap? Pastinya dia provokasi dong di massa aksi? Hingga polisi menangkap dan mukuli? Ada usaha untuk mendiskreditkan aksi? Pencitraan negatif?
Baca Juga: Polemik Buku Felix Siauw di Babel, KPAI Dorong Siswa Baca Sejarah Lokal
2. Kalau polisi nyamar itu nggak ngapa-ngapain, terus ditangkep dan digelandang juga, berarti polisinya dong yang masalah? Kok mudah banget berbuat kekerasan dan kesadisan?
3. Kenapa dari awal kepolisian semangat banget belain Omnislash? Ngotot banget bilang yang nggak setuju omnislash itu kemakan hoax, padahal teks fix-nya belum ada?
4. Melihat respons polisi yang sangat sadis dalam beberapa kasus, alasan mereka "Karena massa aksi provokatif", lha jangan-jangan selama ini memang niatnya untuk diadu?
Nah, Pemerintah Wakanda memang sebaiknya segera berbenah, karena polisi disana memang sudah lama tidak lagi dipercaya oleh ummatnya, kapan-kapan saya lanjut ceritain deh
Saran saya, kepolisian Wakanda lebih banyak belajar dari Presiden RI, the one and only, yang susah banget dicari penggantinya, Pak @jokowi, yang selalu bilang bahwa kekerasan dalam menangani aksi-aksi protes itu adalah cara KELIRU-KELIRU-KELIRU
Semoga posting ini di-notif sama Presiden Wakanda, supaya penjara disana nggak penuh sama orang yang nggak sepakat, tapi memang buat orang-orang yang jahat
Which is, by the way, mayoritas di Wakanda zaman now
Berita Terkait
-
Ustaz Felix Siauw Sebut Marissa Haque Peduli Palestina, Memperjuangkan Umat Muslim
-
Cek Fakta: Felix Siauw Promosikan Situs Judi Online, Benarkah?
-
Perjalanan Spiritual Felix Siauw: Pernah Ateis Karena Game, Kembali Percaya Tuhan Saat Belajar Fisika
-
Dear Teuku Ryan, Begini Lho Cara Seimbang Perlakukan Istri dan Ibu ala Ustaz Felix Siauw
-
Teuku Ryan Bisa Ambil Nasihat Ustaz Felix Siauw soal Prioritaskan Ibu dan Istri
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting