SuaraJakarta.id - Bencana angin puting beliung menerjang wilayah Bekasi bagian utara yang mencakup Babelan, Kabupaten Bekasi, Kaliabang Tengah, Kota Bekasi pada, Jumat (23/10/2020) siang.
Ketua RW 006 Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Sanusi mengaku sempat khawatir dengan kondisi siang tadi.
Betapa tidak, genting atau atap rumah warga sudah banyak berterbangan di wilayah yang dipimpinnya itu.
Baca Juga: Detik-Detik Angin Puting Beliung Ngamuk Hancurkan Sejumlah Rumah di Bekasi
Kemudian kumandang azan pun terdengar di sejumlah masjid. Seketika itu amukan angin puting beliung langsung mereda.
Sanusi lalu menghubungi aparatur kelurahan. Setengah jam kemudian perwakilan Pemerintah Kota Bekasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) datang.
"Baru pertama kali merasakan kondisi seperti ini. Sangat cemas ya. Di RW saya ada tiga RT yang terdampak, RT 02, 05, dan 12," imbuh dia ditemui di lokasi, Jumat (23/10/2020).
Sanusi berharap ada bantuan pemerintah bagi korban angin puting beliung yang saat ini rumahnya rusak.
Kerusakan rata-rata pada bagian atap rumah yang runtuh akibat kencangnya angin sebelum hujan turun.
Baca Juga: Motor dan Gerobak 'Berterbangan' di Bekasi Diterjang Puting Beliung
"Kita harap ada bantuan pemerintah," pintanya.
5 Rumah Rusak Berat
Camat Bekasi Utara, Jalalulail menyampaikan bahwa terdapat lima rumah sementara yang mengalami rusak berat tersapu angin puting beliung. Dan satu warga mengalami luka ringan.
"Selain lima rumah, ada juga kaca mobil kacanya pecah, karena terkena pohon tumbang. Korban hanya satu orang, luka ringan," kata dia.
Jalal mengatakan, lima rumah yang mengalami rusak itu sebagian karena atapnya yang terbawa angin. Namun, untuk kendaraan mobil pribadi kondisinya sedang parkir di bawah pohon.
"Jadi mobil itu sedang parkir, tiba-tiba pohon roboh, dan menimpa kaca belakang," katanya.
Untuk korban, kata dia, masih dalam pendataan. Namun, untuk sementara petugas baru mengetahui ada satu orang yang mengalami luka ringan.
"Untuk rumah yang rusak adanya di RT 12 RW 06, Kaliabang," katanya.
Jalal mengaku, sekarang ini pihaknya tengah melakukan pembuatan tenda pengungsian bagi korban bencana angin puting beliung.
Hingga berita ini dibuat, belum ada data kumulatif dari pemerintah daerah kota/kabupaten Bekasi atas dampak bencana angin puting beliung.
Masing-masing pemerintah masih mendata jumlah keseluruhan serta kerugian akibat musibah itu. Namun, diprediksi jumlah rumah yang rusak mencapai ratusan.
Berita Terkait
-
Sadam Husein Ternyata Dibunuh Gegara Rokok, Satu Pelaku Tewas Kena Senjata Makan Tuan!
-
Perluas Jangkauan Angkutan Umum, Pramono Luncurkan Transjabodetabek CawangVida Bekasi
-
Alam SuteraBlok M Sudah, Giliran Rute Transjabodetabek Bekasi-Cawang Diresmikan Pramono Besok
-
Cemburu Buta! Pria di Bekasi Gorok Leher Teman Sendiri Gara-gara Wanita
-
Sejumlah Negara Resmi Blokir Worldcoin, Indonesia Jadi yang Terbaru
Tag
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Inovasi BNIdirect dan Berperan dalam Program Pemerintah, BNI Raih 3 Penghargaan Triple A Awards 2025
-
Dompet Auto Gendut, Ini Cara Ampuh Klaim DANA Kaget Setiap Hari
-
Jangan Tunda! Klaim 10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Langsung Cair
-
Rahasia Dapatkan DANA Kaget Tiap Hari: Ikuti Cara Ini biar Banjir Cuan
-
DANA Kaget: Bukan Cuma Giveaway! Begini Cara Kumpulkan Ratusan Ribu Rupiah