SuaraJakarta.id - Aksi nekat dilakukan seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisal H. Ia nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Korban berusia 49 tahun itu diduga gantung diri karena terlilit utang.
Peristiwa ini terjadi di rumah korban di Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (23/10/2020) pagi.
Saat itu, H tengah berada di rumah bersama ibunya berinisial M (75).
Baca Juga: Heboh Debt Collector Minta Maaf Tarik Motor Hadiah Panglima, Ini Kata TNI
Setelahnya mereka kedatangan tiga orang tamu yang ternyata penagih utang alias debt collector.
Melihat gelagat mencurigakan, M kemudian memanggil abang ipar H yang rumahnya tak jauh dari kediaman mereka.
"Ibu korban memberitahu bahwa ada 3 orang sedang berada di rumah mereka untuk menagih utang Rp 20 juta," ujar Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Firdaus.
Selanjutnya abang ipar dan ibu korban kembali ke rumah.
Mereka sempat mengobrol dengan ketiga orang debt collector itu.
Baca Juga: Akhir Cerita Debt Collector Salah Tarik Motor Hadiah Panglima TNI
Saat asyik mengobrol, kata Firdaus, H tiba-tiba pergi ke dapur.
Sang ibu yang curiga menyusul H ke dapur dan melihat korban memakan deterjen.
"Ibu korban sempat memarahi H. Namun korban pergi ke kamar di belakang rumah mereka," ungkapnya.
Ibu korban kembali mengobrol dengan debt collector itu.
Lantaran korban tak kunjung keluar, dua diantara penagih utang mendatangi korban.
"Beberapa saat kemudian dua orang tersebut keluar dan mengatakan H meninggal gantung diri,” tutur Firdaus.
Setelah mengetahui korban meninggal, ketiga debt collector itu pergi dengan mengendarai sepeda motor.
Sementara saat ditemukan sang ibu, H sudah dalam kondisi telentang dengan sebagian tali terikat di leher.
"Dugaan sementara korban meninggal akibat gantung diri karena terlilit utang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Tragedi Deli Serdang: Saat Kepercayaan Publik Terhadap TNI Justru Dibalas Kekerasan
-
Kawal Pilkada Serentak 2024, Bima Arya Tegaskan Komitmen Kemendagri Jaga Netralitas ASN
-
Menteri PANRB Ajak Transformasi ASN melalui Teknologi dan Kolaborasi
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya