SuaraJakarta.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga di lima wilayah Jakarta untuk mewaspadai fenomena MJO (Madden Julian Oscillation) sebagai fase awal La Nina yang ditandai dengan hujan lebat disertai angin kencang.
"Peringatan dini Jakarta, berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang," cuit akun twitter @BPBDJakarta, Sabtu (24/10/2020).
Peringatan dini itu dikeluarkan BPBD yang memperkirakan hujan disertai angin kencang.
Fenomena La Nina adalah peristiwa yang terjadi akibat penyimpangan atau anomali suhu permukaan laut Samudera Pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih ringan daripada kondisi normalnya.
Baca Juga: Jadi Wilayah Rawan Bencana, Bantul Tetapkan Status Siaga Darurat
Sementara MJO adalah peristiwa penjalaran gelombang atmosfer ekuator dari barat ke timur yang menyebabkan adanya kumpulan awan yang berpotensi hujan.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M.Insaf mengatakan dalam satu pekan terakhir pihak telah mengimbau masyarakat lewat media sosial dan kanal-kanal pemerintah agar lebih berhati-hati saat beraktivitas akibat adanya fenomena perubahan iklim itu.
"Peringatan dini selain lewat media sosial, kita sebar juga lewat grup pesan WhatsApp yang berisi lurah, camat, dan dinas teknis terkait agar pesan dapat cepat tersampaikan ke masyarakat," ujar Insaf saat dihubungi.
Untuk dua hari ke depan hingga Senin (26/10), masyarakat Jakarta diminta tetap waspada dan berhati-hati karena cuaca hujan lebat disertai angin kencang diperkirakan masih dapat terjadi.
Selama beraktivitas di luar ruangan disertai intaian cuaca ekstrem itu masyarakat di minta untuk tetap tenang dan mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.
Baca Juga: Waspada! La Nina Berpotensi Timbulkan Banjir dan Longsor di Daerah Ini
BPBD mengimbau masyarakat agar tidak perlu beraktivitas di luar ruangan jika tidak mendesak.
Selain DKI Jakarta beberapa wilayah penyangga juga sempat terkena dampak efek La Nina, salah satunya Bekasi. [Antara]
Berita Terkait
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
La Nina Ancam Panen Raya Petani, Waka Komisi IV DPR Desak Pemerintah Lakukan Hal Ini
-
BPBD DKI Sebut Cuaca Ekstrem di Jakarta Berlangsung Sampai 11 Maret 2025, Masyarakat Diminta Waspada
-
Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia Akibat Kombinasi Fenomena Alam
-
La Nina Sampai Kapan? BMKG Ungkap Prediksi Angin dan Hujan Hantam Indonesia
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya