"Mereka yang datang setelah berziarah ke makam beliau (Syekh Ami Alfaqir), langsung ke tempat pintu seribu. Di situ mereka berzikir dan mengingat mati," sebutnya.
Ruangan Perenungan
Suara.com semakin penasaran tentang ucapan Rusdi tersebut. Dia pun mengajak ke dalam Masjid Pintu Seribu.
Rusdi membuka pintu berukuran sekitar 1x2 meter yang memang sengaja dikunci. Saat masuk ke dalam, terlihat sekitar dinding banyak kaligrafi dengan tulisan bahasa arab.
Baca Juga: Hari Santri 2020, Probolinggo Promosikan Wisata Religi di Museum Rasulullah
Hiasan-hiasan di dinding itu ternyata baru awal menuju pintu labirin, tempat banyaknya ruangan-ruangan untuk perenungan.
Dipandu dengan Rusdi, Suara.com mencoba lebih masuk ke dalam labirin.
Masuk ke dalam harus merundukan kepala sedikit karena tingginya hanya 150 sentimeter.
Bahkan, semakin berjalan ke dalam semakin sempit dan gelap. Lengan kanan dan kiri juga menyentuh dinding-dinding tembok.
Rusdi menerangi jalan dengan senternya sambil bersalawat.
Baca Juga: Cerita di Balik Makam Sepanjang 8 Meter di Serang Banten
"Di sini lah banyak ruangan-ruangan sempit dan gelap sebagai tempat untuk berzikir dan merenung akan ingat mati," ungkapnya.
"Jadi, yang masuk ke dalam sini seolah kita memang merasakan berada di dalam kubur, dengan kondisi sempit, gelap dan tidak ada lampu," sebutnya.
Menangis Histeris dan Tak Kuat
Suara.com sudah berjalan sekitar 20 meter dari pintu masuk awal. Seperti terbatas untuk menghirup udara karena suasana semakin pengap dan lembab.
Sepanjang jalan di dalam memang terlihat banyak sekat tembok bata yang tidak di plester berukuran 1x1 meter. Bawahnya juga tak berlantai, hanya tanah.
"Mau terus lagi ke dalam. Lorong ini panjangnya sampai 200 meter dengan banyak ruangan seperti ini. Saya sendiri belum pernah menghitung ada berapa ruangan ini," tuturnya.
Berita Terkait
-
5 Masjid Bersejarah di Medan Kini Tampil Lebih Menarik untuk Wisata Religi
-
ICPI Sebut Kawasan Pesisir Jakarta Bisa jadi Wisata Religi Lintas Agama
-
Legislator DKI Setuju Perbanyak Wisata Religi di Jakarta: Jangan Cuma Hiburan Ingar Bingar!
-
Pura Batu Bolong, Wisata Religi di Tepian Pantai Senggigi Lombok
-
Mengintip Kemegahan Masjid Al Jabbar, Tempat Ibadah yang jadi Salah Satu Wisata Religi di Bandung
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan