SuaraJakarta.id - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati Djojohadukusumo melapor polisi karena merasa dilecehkan dengan sebutan "coblos udel". Saraswati mengalami pelecehan seksual.
Saraswati merasa diserang menggunakan foto saat dirinya tengah melakukan pengambilan foto mothernity dengan kondisi perut buncit hamil dengan pusar terlihat.
Foto itu, diviralkan oleh akun Facebook bernama Bang Djoel ke grup Tangsel Rumah dan Kota Kita.
Dalam postingan tersebut disertai dengan tulisan yang menyasar ke pelecehan secara fisik.
'Yang mau coblos udelnya silahkan... Udel dah diumbar.. pantaskah jadi panutan apalagi pemimpin tangsel??'
Saraswati menilai itu pelecehan seksual.
"Intinya bahwa, pelecehan seksual tidak bisa ditorelir dan kami sedang mempertimbangkan langkah hukum, kemungkinan besar akan dilaporkan (ke polisi)," kata Saras saat menghadiri deklarasi dukungan barisan relawan Jokowi di Ciputat, Senin (26/10/2020).
Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu menerangkan, foto hamilnya itu diambil dari unggahan di akun Instagram miliknya.
Foto tersebut, merupakan foto mothernity saat dirinya hamil anak pertama.
Baca Juga: Jadi Korban Pelecehan Lagi, Rahayu Saraswati: Saya Tegas Melawan!
"Itu foto lima tahun lalu hamil anak pertama saya. Kalau sekarang kan ini nggak lagi hamil dan buncit. Kalau dilihat dari cutting-nya diambil dari instagram. Kalau Facebook itu privat," ungkap Saras.
Hingga saat ini, Waketum Partai Gerindra itu belum dapat memastikan pengunggah postingan tersebut pendukung paslon nonor 2 atau 3.
"Tapi kemungkinan besar beliau salah satu pendukung dari paslon lain," pungkasnya.
Pelecahan seksual ini, merupakan kali kedua yang didapat Saras. Sebelumnya, dia sempat diserang dengan cuitan 'paha mulus' yang diunggah di akun twitter salah satu elit Partai Demokrat.
Meski begitu, Saras tidak akan membuat akun Instagramnya menjadi privat sehingga tetap bisa diakses publik.
"Ke depan, akun Instagram nggak bakal di-privat. Saya bukan salah satu pencitraan, saya gamau tutup-tutupi. Kalau memang misalkan ada sesuatu yang kurang berkehendak tergantung masyarakat. Saya apa adanya. Dan yang enggak kita izinkan dan torelir hanya segi pelecehan seksualnya saja," tutupnya.
Berita Terkait
-
Netizen Murka! Ponakan Prabowo 'Remehkan' Rakyat Minta Lapangan Kerja ke Negara
-
Uan Kaisar Ngamuk Disuruh Buka Celana saat Manggung: Muka Lo Kayak Sempak!
-
Keponakan Prabowo Sebut Rakyat Minta Lapangan Kerja Bermental Kolonial, Publik Berontak
-
Pedagang Pamer Alat Vital ke Anak Sekolah di Tangerang Kena Tendangan Polisi: Warganet Terbelah!
-
Cuma Antar Paket, Kurir Wanita Ini Malah Dijebak Oknum Polisi, Dipecat Saja Cukup?
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Setelah BYD Atto 1 Datang, Berapa Harga Wuling Binguo Sekarang?
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- Garap Creative Financing, Pemprov DKI Jakarta Buka Peluang Kolaborasi
Pilihan
-
PPATK Buka Opsi Blokir E-Wallet Nganggur
-
Profil Sutradara Film Merah Putih One For All Misterius, Diduga Punya Koneksi Politik
-
PPATK Ungkap ada Rekening Tidak Aktif Selama 35 Tahun
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah dari Xiaomi Terbaru Agustus 2025, Harga mulai Rp 2 Jutaan
-
3 Sosok Ini Bisa Bikin Sassuolo Jadi 'Neraka' untuk Jay Idzes
Terkini
-
Garap Creative Financing, Pemprov DKI Jakarta Buka Peluang Kolaborasi
-
Zikir Kebangsaan dan Ikrar Bela Negara Digelar di Istiqlal, Lalu Lintas Diatur Situasional
-
Kecelakaan Maut di Tubagus Angke: Nyalip Bus, Kepala Pria Dilindas Ban
-
Akselerasi Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Meriahkan Lomba Digitalisasi Pasar Bareng Pemprov DKI
-
Jadwal, Lokasi Dan Biaya SIM Keliling di Jakarta, Hari Ini Buka di 5 Lokasi