SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Bogor resmi mengubah nama Jalan Darul Quran Loji menjadi Jalan KH. Tb. M. Falak di Kecamatan Bogor Barat.
Jalan ini tepatnya berada di ruas jalan yang menghubungkan Jalan Dr. Semeru di Cilendek dengan Jalan Mayjen Ishak Djuarsa dan Letjend. Ibrahim Adjie di Gunung Batu.
Pergantian nama jalan tersebut diresmikan langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya pada, Kamis (22/10/2020).
Peresmian perubahan nama jalan itu dilakukan bertetapan dengan Hari Santri Nasional di Kota Bogor yang diadakan di Pondok Pesantren Al Falak, Pagentongan, Bogor Barat.
Baca Juga: Sebabkan Banjir, Walkot Bogor Bima Arya Perintahkan Bongkar Bangunan Liar
"Hari ini adalah hari istimewa, karena secara resmi nama sesepuh, guru, dan idola kita, KH Tubagus Muhammad Falak diabadikan menjadi nama jalan di Bogor," kata Bima saat itu.
Lantas siapakah sosok KH Tubagus Muhammad Falak?
KH Tubagus Muhammad Falak adalah salah satu ulama besar Indonesia yang dikenal berbagai macam perannya di masyarakat.
Seorang pemuka agama Islam yang dikenal tokoh rohani dalam pergerakan sufi di Indonesia.
Kiai pendiri dan pemimpin Pondok Pesantren Al Falak, Pagentongan, Kota Bogor ini juga dikenal sebagai aktivis dan tokoh spiritual dalam pergerakan menentang penjajahan di Nusantara.
Baca Juga: Mulai Meluas, Puluhan Rumah di Griya Cimanggu Indah Bogor Terendam Banjir
Putra KH Tubagus Muhammad Falak, KH Tubagus Agus Faturohman sedikit menceritakan perjuangan merintis pondok pesantren di Pagentongan, Kota Bogor.
Menurutnya, sudah menjadi kodrat KH Tubagus Muhammad Falak lahir dari orang-orang yang memahami perjuangan dan semangat mempertahankan tanah leluhur dari para penjajahan siapapun.
"Tahun 1907, bertepatan dengan lahirnya organisasi-organisasi Islam seperti SDI dan Serikat Islam. Beliau aktif di Serikat Dagang Islam sebagai seksi kerohanian dan kemudian berkenalan dengan HOS Cokroaminoto, KH Ahmad Dahlan dan tokoh lainnya," kata KH Tubagus Agus Faturohman dilansir dari Ayo Jakarta—jaringan Suara.com—Senin (26/10/2020).
Pondok Pesantren Al Falak Pagentongan Bogor dirintis KH. Tubagus Muhammad Falak sejak tahun 1878.
Awalnya berdinding papan kayu dan berlantai dua.
KH Tubagus Muhammad Falak lahir di Sabi, Pandeglang, Banten tahun 1842.
Beliua merupakan putra KH Tubagus Abbas, keturunan dari Keluarga Kesultanan Banten, silsilah dari Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) dan Ratu Quraisyn yang juga masih keturunan Kesultanan Banten.
Semasa hidupnya, KH Tubagus Muhammad Falak dikenal sebagai kiai kharismatik yang berasal dari kalangan pesantren.
Senantiasa meneladani perjalanan hidup para ulama yang bersumber pada jejak Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits untuk Liburan Bareng Keluarga di Bogor
-
Wajah Baru Museum Zoologi Bogor Setelah 130 Tahun: Lebih Modern dan Instagramable
-
Libur Lebaran, Kawasan Wisata Puncak Macet Total
-
Puncak Macet Parah Lebaran Ini? 3 Titik Ini Jadi Biang Keroknya
-
Kebun Raya Bogor Jadi Magnet Libur Lebaran: Pengunjung Membludak, Fasilitas Ditingkatkan!
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
Terkini
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari