SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya tidak melakukan razia di suatu lokasi tertentu (stasioner) selama Operasi Zebra Jaya 2020 yang dilaksanakan 14 hari ke depan.
Cara bertindak kepolisian lebih mengedepankan pencegahan dan edukasi agar masyarakat tertib berlalu lintas.
"Karena Operasi Zebra Jaya 2020 ini kita laksanakan dalam masa pandemi Covid-19, maka persentase penegakan hukum itu sangat kecil," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo di sela-sela kegiatan Operasi Zebra Jaya di Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2020).
Menurut Sambodo, razia ditiadakan untuk menghindari terjadinya kerumunan. Karena itu, petugas melaksanakan operasi secara "hunting"(berburu), mendatangi titik tertentu lalu melakukan operasi pada jam-jam tertentu.
Persentase penindakan hanya sebesar 20 persen, sisanya 40 persen preventif (pencegahan) dan 40 preemtif (imbauan).
Kondisi ini berbeda dengan Operasi Zebra di tahun sebelumnya saat polisi melakukan penegakan hukum atau penindakan dengan tilang dan razia dimana-mana.
"Upaya preemtif-preventif itu berupa edukasi, sosialisasi, imbauan maupun teguran simpatik, yang memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk," kata Sambodo sebagaimana dilansir Antara.
Upaya pencegahan dan imbauan dalam Operasi Zebra ini bertujuan agar masyarakat mematuhi aturan lalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan.
"Itulah sebabnya kenapa Operasi Zebra pagi ini kita laksanakan di Tugu Senayan dengan kegiatan pembagian masker, dan brosur untuk selalu menjaga protokol kesehatan," kata Sambodo.
Baca Juga: Hari Pertama Operasi Zebra di Kuansing, Pelanggaran Paling Banyak Roda Dua
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra 2020 mulai 26 Oktober 20202 hingga 8 November 2020.
Ada lima jenis pelanggaran yang menjadi fokus dalam pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2020. Yakni melawan arus lalu lintas, pelanggaran stopline, kendaraan roda dua yang tidak helm, penggunaan strobo/rotator dan kendaraan melintas di bahu jalan (tol).
Fokus Operasi Zebra Jaya 2020 adalah menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dengan mengedepankan edukasi dan pencegahan.
Berita Terkait
-
Hari Pertama Operasi Zebra di Kuansing, Pelanggaran Paling Banyak Roda Dua
-
Ditilang, Pria Karimun Ngamuk Hancurkan Motor Pakai Batu di Depan Polisi
-
Best 5 Oto: Tour de Java Kang Emil - Si Cinta, Fokus Operasi Zebra 2020
-
Gelar Operasi Zebra Progo, Polda DIY Prioritaskan Jalur Wisata
-
Operasi Zebra Dimulai, Ini 5 Pelanggaran yang Ditindak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jangan Asal Terima! Galon Kusam dan Buram Ternyata Simpan Risiko Zat Kimia Berbahaya
-
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Rumah Saja, Ini Tips Upgrade Kenyamanan Tanpa Worry
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
Cek Fakta: Viral Video Menkeu Purbaya Semprot DPR Habiskan Rp20 Miliar di Rapat, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Viral Ivan Gunawan Bagi-Bagi Uang Khusus Lansia, Ini Faktanya!