Ke depan, pihaknya bakal melakukan penyuluhan secara daring melalui zoom meeting kerjasama dengan IOM.
Zoom meeting dipilih lantaran pihak Puskesmas Pisangan terkendala bahasa jika harus melakukan sosialisasi secara langsung.
"Kita akan kerjasama dengan IOM untuk memfasilitasi penerjemah sehingga sosialisasi dapat dipahami oleh mereka," tutup Enting.
Kaget Tes Swab
Dari informasi yang dihimpun, WNA yang mengungsi di sekitar Komplek Jambusari, Pisangan itu berasal dari berbagai negara konflik. Yakni, Afghanistan, Palestin, Rohingnya, Iraq dan Somalia.
Mereka, sudah berada di pengungsian tersebut bervariatif. Ada yang baru setahun, bahkan ada yang lebih dari 5 tahun.
Salah seorang pengungsi berasal dari Rohingnya bernama Muhammad Hanif mengaku, cemas lantaran lingkungannya sudah ada yang terpapar positif Covid-19.
Hal itu, lantaran dirinya memiliki tiga anak berusia 1,5 tahun, 4 tahun dan 6 tahun.
"Deg-degan juga. Kita ingin tahu apakah kita terpapar atau tidak. Sampai saat ini saya juga belum tahu, siapa yang terpapar. Tiba-tiba disuruh periksa tes swab," ungkap Hanif yang mengaku sudah tinggal 8 tahun itu.
Baca Juga: Canggih! Tes Swab Covid-19, Hasilnya Cuma 12 Menit
Bersantai di Luar Rumah
Usai mengikuti tes swab massal, sejumlah WNA pencari suaka tersebut bersantai di luar rumah.
Puluhan imigran yang tinggal di Komplek Jambusari, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur itu terlihat bermain di luar rumah.
Ada yang duduk-duduk santai di pinggir jalan, ada juga orang tua yang asyik menemani anaknya bermain sepeda.
Padahal, mereka baru selesai tes swab lantaran ada dua di antara mereka diketahui positif Covid-19.
Para ibu dan anaknya, asyik bermain di luar rumah sambil memakai masker.
Berita Terkait
-
RUU KUHAP Diskriminatif? Pencari Suaka Terancam Sulit Dapat Keadilan di Indonesia!
-
Potret Pengungsi dan Pencari Suaka Demo di Kantor UNHCR
-
Minta Kembali, Para Pencari Suaka Geruduk Kantor UNHCR
-
'Premanisme Sayap Kanan', PM Inggris Kecam Penyerangan Hotel yang Tampung Pencari Suaka
-
Harapan di Tengah Gelombang, Momen Dramatis Penyelamatan 600 Migran di Laut Tengah Menuju Eropa
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Akhir Pekan Makin Seru! 12 Link Dana Kaget Hari Ini Beredar, Langsung Cair Kalau Kamu Cepat
-
Benarkah SMAN 72 Jakarta Ditinggalkan Siswa Pasca Ledakan? Ini Fakta Mengejutkan dari Bang Doel
-
7 Mobil Bekas untuk Mobil Harian bagi Pengguna Berbudget di Bawah Rp70 Juta
-
8 Tips Cek Suara Mesin untuk Deteksi Kerusakan Saat Test Drive bagi Pencari Mobil Bekas
-
Aksi Bersih-bersih Barang Ilegal: Menteri Purbaya Tepis Tawaran Pajak dari Pedagang Thrifting