SuaraJakarta.id - Kejadian seorang perempuan yang ingin membakar Balai Kota DKI Jakarta sempat membuat geger publik. Namun ternyata anak buah Gubernur Anies Baswedan belum melaporkan kejadian ini ke polisi.
Kanit Reskrim Polsek Gambir, Kompol Gunarto mengaku belum menerima laporan dari pihak Balai Kota. Padahal kantor Anies itu punya satuan pengamanan sendiri.
"Balai Kota memang ada pamdal (pengamanan dalam) intern sendiri. Namun anehnya kenapa ada kejadian tidak ada informasi ke kita," ujar Gunarto saat dikonfirmasi, Kamis (29/10/2020).
Gunarto menyebut Balai Kota hanya sekadar memberikan surat pemberitahuan kepada Polsek Gambir. Itupun diberikan malam hari setelah kejadian ramai diberitakan.
"Justru ketika sudah ramai kita hanya di surati, dan itu pun malam harinya," katanya.
Gunarto menyayangkan laporan terlambat dari pihak Balai Kota ini karena pelaku sudah terlanjur tak diketahui lokasinya. Namun ia mengaku sudah mengambil tindakan sendiri dengan mendatangi tempat kejadian.
"Itu pun pelakunya entah sudah di mana dan paginya kita jemput bola ke sana, untuk klarifikasi namun mereka cuti bersama," katanya lagi.
Sebelumnya, setelah sempat dilepaskan karena diduga alami gangguan jiwa, emak-emak berhijab yang nekat mau membakar gedung Balai Kota DKI Jakarta kembali dilaporkan ke Polsek Gambir.
Pelaporan itu dilakukan Pemprov DKI lantaran wanita itu membuat laporan karena mengaku-ngaku telah dianiaya prajurit TNI.
Baca Juga: Fakta Perempuan Berjilbab Hitam Mau Bakar Kantor Anies, Ada Nama Istri SBY
Kepala Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaludin yang tadinya berpikir emak-emak tersebut tidak waras menjadi berubah pikiran. Ia sekaligus mengklarifikasi bahwa pelaporan yang diklaim emak-emak tidak benar.
"Setelah saya buat klarifikasi itu, akhirnya saya buat surat ke kapolsek bahwa telah terjadi kejadian seperti ini. Karena dia melaporkan seorang TNI itu menganiaya dia di lantai 12. Akhirnya saya buat laporan kepada kepala POM Jaya bahwa kejadiannya tidak benar seperti itu dan saya akan melaporkannya ke Polsek Gambir," kata Budi kepada wartawan, Rabu (28/10/2020).
Kejadian ini diketahui saat ada rekaman video soal emak-emak yang mendatangi balai kota dengan membawa bensin. Dalam rekaman video itu, tampak ada aparat TNI yang juga melakukan pemeriksaan terhadap wanita tersebut.
"Ini bensin lho, amankan," ujar anggota polisi tersebut dalam rekaman video.
Saat petugas menemukan botol bensin, terlihat wanita itu tak terima dengan pemeriksaan yang dilakukan petugas.
"Saya tidak terima ini semua," kata dia.
Berita Terkait
-
Fakta Perempuan Berjilbab Hitam Mau Bakar Kantor Anies, Ada Nama Istri SBY
-
Seorang Wanita Berhijab Ancam Bakar Balai Kota, Polisi Lakukan Olah TKP
-
Anies Didesak Mundur karena Dituding Kelompok Ini Terlibat Aksi UU Ciptaker
-
Mau Bakar Balai Kota Jakarta, Emak-Emak Bawa Surat Sebut Rhoma Irama Wapres
-
Ditanya Petugas Kantor Anies, Emak-emak Ini Malah Bilang Mau Bakar Gedung
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Isu BPA di Galon Air Dipatahkan: Pakar Pastikan Aman untuk Semua, Termasuk Ibu Hamil
-
Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahap 2 Cair? Ini Penjelasan Menaker
-
41 Napi Jakarta Berisiko Tinggi Dibuang ke Nusakambangan, Ini Alasannya
-
Rezeki Awal Minggu: Klaim DANA Kaget Rp336 Ribu Sekarang, Semua Bisa Dapat
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya