Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 29 Oktober 2020 | 16:27 WIB
Nampak darah dari salah satu korban bentrokan antar Ormas berceceran di Jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Kamis, (29/10/2020) dini hari. (Suara.com/Irfan)

SuaraJakarta.id - Bentrokan ormas Pemuda Pancasila (PP) dengan Forum Betawi Rempug (FBR) di depan Puri Beta Ciledug karena hal prinsip. Bentrokan maut itu terjadi, Rabu (28/10/2020) malam.

Bentrokan kedua kubu itu dipicu perselisihan adanya penurunan bendera yang berasal dari salah satu organisasi masyarakat (ormas).

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Sugeng Hariyanto membenarkan hal tersebut, usai mengunjungi markas ormas PP di Jalan Raden Fatah, Ciledug, Tangerang, Kamis (29/10/2020) siang.

"Akibat persoalan yang tadi malam itu agak sedikit perselisihan. Hanya perselisihan, yaitu penurunan bendera saja, tapi itu sudah bisa diselesaikan," ujarnya kepada awak media, di lokasi.

Baca Juga: Kapolsek Ciledug Kena Pecahan Kaca Tawuran Dekat Puri Beta, Dilarikan ke RS

Pelaku penurunan bendera tersebut saat ini sudah ditangkap. Pelaku sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut.

Tawuran di Ciledug (Suara.com/Irfan)

"Nanti kita lihat hasil proses penyelidikan dan penyidikan (motifnya pelaku). Kita tidak perlu melihat itu lah, yang penting ke depan menjaga situasi kantibmas yang ada," ungkapanya.

Dari informasi yang dihimpun, pelaku penurunan bendera tersebut berinisial BW dan MN yang berasal dari PP. Mereka menurunkan bendera milik FBR, sebelum bentrokan itu terjadi.

Bendera FBR itu diturunkan pelaku di wilayah Kreo dan depan Tomang Tol Larangan. Selanjutnya keduanya diketahui menantang anggota FBR di Pos FBR samping MC Donald.

Hal tersebut kemudian langsung memicu bentrokan yang tidak terhindarkan di Jalan Raya Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Baca Juga: Mencekam! Tawuran Kembali Pecah di Ciledug, Banyak Bercak Darah di Jalan

Sugeng menuturkan, persoalan perselisihan penurunan bendera itu tidak perlu menjadi berkepanjangan. Ia sudah meminta kepada kedua kubu ormas untuk menjaga keamanan Tangerang.

Load More