SuaraJakarta.id - Pegawai Negeri Sipil atau PNS Kota Bogor wajib tes swab COVID-19 saat masuk kerja. Hal itu berlaku untuk PNS yang liburan panjang akhir pekan ini.
Hal itu dinyatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno. Dia menyebut ada sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang sudah mendaftar untuk menjalani tes swab setelah kembali dari luar kota pada libur panjang cuti bersama ini.
"PNS yang pergi ke luar kota pada libur panjang cuti bersama, setelah kembali harus menjalani tes swab. Sambil menunggu hasil tes swab, PNS itu isolasi di rumah dulu," katanya di Kota Bogor, Jumat (30/10/2020).
Libur panjang dan cuti bersama bagi PNS pada Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020).
Baca Juga: Videografis: Panduan Menyusui Ibu yang Terinfeksi Covid-19
PNS yang melakukan perjalanan keluar kota saat kembali harus menjalani tes swab untuk mencegah kemungkinan penularan COVID-19 di Kota Bogor itu u adalah keputusan wali kota.
Menurut Retno, sudah ada sejumlah PNS yang mendaftar untuk melaksanakan tes swab.
"Tes swab nanti akan dilaksanakan di Dinas Kesehatan," katanya.
Sementara itu, untuk mencegah kemungkinan penularan COVID-19 dari kunjungan masyarakat Jakarta dan sekitarnya ke Kota Bogor, Dinas Kesehatan melakukan rapid test atau tes cepat di sejumlah lokasi keramaian, mulai Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020).
Pada Rabu (28/10), Dinas Kesehatan melakukan tes cepat di terminal Baranangsiang. Targetnya, 100 orang, tapi selama tiga jam pelaksanaan, pada pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB, hanya 50 orang yang melaksanakan.
Baca Juga: Dirawat dan Sebulan Tak Bertemu Anak, Sakit Apa Melaney Ricardo?
"Orang yang melaksanakan tes dipilih secara acak, baik sopor bus atau angkot, pedagang, penumpang, pengunjung, maupun warga," katanya.
Dari 50 orang yang menjalani tes cepat, ditemukan satu orang dengan hasil reaktif dan orang tersebut diminta menjalani tes swab di RSUD, untuk mengetahui hasilnya positif atau negatif.
Dinas Kesehatan, melanjutkan tes swab di terminal Baranangsiang Kota Bogor, pada Kamis hari ini, dengan sasaran 50 orang. (Antara)
Berita Terkait
-
Wali Kota Bogor Usul Kuliner Bogor Tampil hingga ke Wilayah Pesisir Jakarta
-
Mantan Pejabat Kemenkes Divonis 3 Tahun Penjara, Jaksa KPK Ajukan Banding
-
Pulang dari Mekkah, Jemaah Haji Diminta Waspada dengan Gejala Covid-19
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terkini
-
Di Garasi UMKM yang Didirikan Mas Dhito, Wisatawan Asal California Antusias Melihat Seni Tari Lokal
-
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp400 Ribu Lewat 9 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta