Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yosea Arga Pramudita
Jum'at, 30 Oktober 2020 | 13:34 WIB
Pengunjung melihat jerapah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Kamis (29/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Para pengunjung ada yang bersepeda ria hingga bersepatu roda. Selain itu, ada keluarga yang mengajak anak-anaknya untuk bertamasya.

Ketut memprediksi jumlah pengunjung pada hari ini kemungkinan bisa terus bertambah.

Pasalnya, hari ini adalah hari Jumat dan sebagian umat muslim tengah melangsungkan ibadah salat.

"Memang sejarahnya Ragunan hari Jumat memang paling sepi mungkin karena salat mungkin ya telat siang," beber dia.

Baca Juga: Libur Panjang saat Pandemi, Pantai Padang Tetap Ramai Wisatawan

Papan petunjuk di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta Selatan. [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

Selama masa pandemi Covid-19, lanjut Ketut, jumlah pengunjung dibatasi hingga 2 ribu orang. Tak hanya itu, jam operasional Ragunan hanya hingga pukul 15.00 WIB saja.

"Ya tetap buka seperti biasa. Jam operasionalnya dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Jadi kami tetap buka seperti biasa, tapi dengan catatan dibatasi jumlah pengunjung hanya 2 ribu orang," jelasnya.

Ketut mengatakan, sebelum mendatangi Taman Margasatwa Ragunan, para pengunjung wajib mendaftar secara online. Pendaftaran bisa dilakukan H-1 sebelum berkunjung.

"Syarat dan ketentuannya masih berlaku sampai sekarang. Antara lain, ada pendaftaran secara online. Pendaftaran harus H- 1 berkunjung," tutup dia.

Baca Juga: Liburan di Masa Pandemi, Ragunan Dibatasi Pengunjung 2 Ribu Orang per Hari

Load More